Jayapura, Teritorial.Com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tercatat telah melakukan 46 kali tindakan kekerasan di berbagai wilayah di Papua selama tahun 2020.
“Kekerasan oleh KKB itu menyebabkan sembilan orang meninggal termasuk empat orang, di antaranya anggota TNI-Polri,” kata Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad Kamal, di Jayapura, Selasa (16/9) seperti dikutip Antara.
Kamal menjelaskan, 31 kasus diantaranya adalah kasus kontak tembak dengan TNI/Polri. Salah satu kasus merupakan kasus penembakan terhadap dua tukang ojek di Sugapa yang terjadi Minggu (14/9),yang juga dilakukan oleh KKB.
Dalam insiden tersebut, dua orang menjadi korban yaitu Laode Anas Munawir (33) yang terluka tembak dibawah pusar dan luka sayat di atas kening, dan Fathur Rahman (23) yang terluka tembak di lengan tangan sebelah kanan dan dalam keadaan stabil. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIT di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, tepatnya di daerah Wabogombugapa Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
“Peristiwa penembakan terjadi Senin (14/9) sekitar pukul 11.00 WIT, di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, tepatnya di daerah Wabogombugapa Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, yang diduga kuat pelakunya oleh KKB,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Papua, Selasa (15/9/2020).
Saat ini belum dipastikan KKB dari kelompok mana yang melakukan penembakan terhadap kedua korban. Penyelidikan masih dilakukan karena dari laporan yang diterima Kabupaten Intan Jaya merupakan daerah lintasan bagi anggota KKB,” kata Kamal.