Jelang Hari Pahlawan, Warga Kota Solo Serukan #JagaIndonesia

0

SOLO, Teritorial.com – Ratusan warga Kota Solo menyerukan aksi #JagaIndonesia di Kawasan Bundaran Gladak, Kecamatan Pasar Kliwon, Minggu (8/11) siang. Aksi tersebut didasari oleh beberapa kejadian aksi intoleran, demo yang berujung anarkis yang terjadi dibernagai kota.

Selain itu aksi yang digelar ini sebagai wujud kecintaan dan terima kasih “Wong Solo” terhadap jasa para pahlawan, sekaligus untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tanggal 10 November nanti.

Deklarator aksi #jagaindonesia BRM Kusumo Putro SH MH menyebutkan kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan orang.

“Aksi ini diikuti sebanyak 100 warga Kota Solo,” terang Koordinator Aksi #JagaIndonesia, Kusumo Putra kepada wartawan.

Peserta datang sejak pukul 08.00 WIB di Kawasan Bundaran Gladak. Dengan membawa spanduk dan bendera merah putih, mereka meletakkan karangan bunga di bawah patung Brigjen Slamet Riyadi.

“Mereka telah berkorban nyawa untuk kemerdekaan Indonesia,” tegas Kusumo.

Tak sampai disitu, para peserta aksi juga mengenakan topeng pahlawan. Mulai dari Brigjen Slamet Riyadi, Pangeran Diponegoro, Komodor Yos Sudarso, Tuanku Imam Bonjol dan masih banyak yang lain. Mereka juga menerbangkan burung merpati, yang dinilai sebagai simbol perdamaian Bangsa Indonesia.,

“Mari, bersama jaga Indonesia dari pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa. Kami di garda terdepan, akan menjadi tameng supaya NKRI tetap utuh,” katanya.

Aksi #JagaIndonesia tersebut, diakhiri dengan pembagian sebanyak 25.000 stiker kepada pengguna kendaaraan yang melintas di Jalan Slamet Riyadi.

“Harapan kami, aksi yang dilakukan ini tak hanya berhenti sampai disini saja. Melainkan, dengan menggemakannya melalui pembagian stiker kepada masyarakat Kota Solo,” katanya.

Share.

Comments are closed.