Hankam

Tim Wasev Mabes TNI AD Tinjau Lokasi TMMD ke-110 Kodim Boven Digoel di Distrik Kawagit

BOVEN DIGOEL, Teritorial.com – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD melaksanakan kunjungan kerja ke Kampung Kombay, Kawagit dan Wanggom di Distrik Kawagit, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, Rabu (24/3/2021).

Kunjungan Tim Wasev Mabes TNI AD yang dipimpin oleh Kolonel Inf Muhammad Bakri, S.I.P., M.M. (Irut-4/Komsos Itter Itum Itjenad) beserta Letkol Inf Muhammad Ridha S.S., S.I.P., M.I.PoI., (Pabandya-3/Binturjuk Spaban I/Ren Sterad) didampingi Danramil 1711-03/TMR, dalam rangka meninjau langsung lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 Kodim 1711/Boven Digoel.

Tim Wasev Mabes TNI AD juga melaksanakan pengawasan dan evaluasi kegiatan sasaran fisik dan non fisik pada program TNI Manunggal Membangun Desa ke-110 yang dilaksanakan oleh Kodim 1711/Boven Digoel di Distrik Kawagit.

Setibanya dilokasi TMMD, Kolonel Inf Muhammad Bakri, S.I.P., M.M., beserta rombongan disambut oleh Pasiter Kodim 1711/Boven Digoel Kapten Inf Warsito, Dan SSK Kapten Inf Zabir, aparat Kampung Kawagit, Wanggom, Kombay serta sejumlah pejabat lainnya.

Sebelum meninjau sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa ke-110, Tim Wasev Mabes TNI AD terlebih dahulu menuju Posko TMMD, dilanjutkan dengan pemeriksaan administrasi.

Selanjutnya Tim Wasev Mabes TNI melaksanakan peninjauan secara langsung sasaran fisik TMMD ke-110 Kodim 1711/Boven Digoel yakni pembangunan 8 unit rumah di Kampung Kombay, Kawagit dan Wanggom, dilanjutkan menuju Kantor Distrik Kawagit guna beramah tamah bersama anggota satgas serta masyarakat setempat.

Ridwan Pribadi

About Author

You may also like

Hankam

Kapolri Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian

Jakarta,Teritorial.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Kepolisian Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi
Hankam

Menhan akan segera laporkan permintaan maaf AS kepada presiden

Jakarta territorial.com-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis, terkait insiden ditolaknya Panglima