Pangdam Diponegoro Minta Netralitas TNI Dalam Pilkada Serentak Tidak Hanya Sekedar Retorika

0

Semerang, Teritorial.com – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto menegaskan bahwa netralitas TNI tidak boleh hanya retorika, namun sudah final dan telah menjadi jiwa, napas, dan sikap dalam kehidupan prajurit TNI.

“Keberhasilan kita dalam memegang teguh netralitas pada beberapa gelaran pesta demokrasi baik tingkat daerah maupun nasional di masa lalu harus terus kita pertahankan dan tingkatkan kualitasnya,” tegas Mayjen TNI Wuryanto saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan di Aula Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (20/2/2018).

Pangdam meminta para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro untuk meyakinkan pada anggota agar jangan mudah terprovokasi dan jangan terpancing oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menurutnya, momentum Pilkada Serentak 2018 ini menjadi ajang ujian dan pembuktian kepada masyarakat bahwa TNI selalu tunduk patuh pada undang-undang, serta dapat untuk menguji juga kemampuan satuan komando kewilayahan dalam membangun ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.

“Ingat, politik TNI adalah politik negara, sehingga sebagai prajurit kita harus netral dan tidak terlibat dalam politik praktis,” tegasnya.

Pangdam berharap Kodam IV/Diponegoro terus mengoptimalkan peran Komando Kewilayahan di seluruh wilayah Kodam IV/Diponegoro dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.

Rapim Kodam IV/Diponegoro yang diikuti para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro mengusung tema ‘Dengan dilandasi jiwa kesatria, militan, loyal, profesional, modern, unggul, bermental juara dan manunggal dengan rakyat, Kodam IV/Diponegoro siap mendukung tugas pokok TNI AD’.

“Sebagai implementasi dari tema rapim, Kodam IV/Diponegoro harus membangun kembali karakter prajurit di semua tingkatan yang sesuai dengan jati diri TNI, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit,” tandas mantan Kadispenad ini. (ROS)

Share.

Comments are closed.