JAKARTA, Teritorial.com – Asosiasi Manajemen Indonesia yang lebih dikenal dengan sebutan AMA resmi mengukuhkan kepengurusan barunya di Graha BNI, Jakarta pada sabtu (18/12/2021) kemarin.
Jajaran pengurus baru ini adalah hasil dari Musyawarah Nasional (MUNAS) X yang telah usai dilakukan pada 1-2 Oktober 2021 lalu di Medan yang secara musyawarah dan mufakat memilih Alex Denni sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) AMA periode 2021-2025.
Usai melantik Ketum dan pengurus BPP AMA, Tjahjo Kumolo yang saat ini menjabat sebagai Menteri PANRB Kabinet Indonesia Maju, menyampaikan harapannya agar AMA dapat memainkan peran sentral sebagai agent of change dan katalisator yang dapat membawa Indonesia dan bonus demografinya menuju era keemasan.
“AMA diharapkan bisa berdampingan dengan Pemerintah baik di Pusat maupun di Daerah dalam melakukan percepatan transformasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia,” terang Tjahjo.
Menurut Tjahyo, pembangunan SDM adalah salah satu prioritas utama yang sudah ditetapkan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi dalam 5 tahun ke depan guna menyiapkan Indonesia menjadi negara maju yang kompetitif secara global dan siap menjalani era dunia digital.
“Saya berharap AMA dapat menjadi referensi seluruh organisasi dan manajemen Pemerintah dan Swasta di Indonesia khususnya dalam hal transformasi digital, dan oleh karena hal tersebut AMA harus segera juga menjadi organisasi berbasis digital yang kekinian dan solid,” jelas Tjahjo.
Didirikan pada tahun 1989, AMA adalah salah satu asosiasi manajemen terbesar di Indonesia yang telah berusia 3 dekade lebih dan saat ini memiliki 16 cabang diberbagai kota, antara lain, DKI Jakarta, Bandung, Medan, Bali, Batam, Denpasar, Jember, Lampung, Makasar, Malang, Padang, Palembang, Surabaya, DI Yogyakarta, Solo dan Tangerang Raya.
Selain memiliki 16 cabang, AMA juga anggota 1500an, termasuk praktisi manajemen dari sektor pemerintahan, swasta maupun akademisi.
Ketua Umum BPP AMA 2021-2025, Alex Denni, dikenal sebagai professional di bidang pembangunan sumber daya manusia yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB.
Sebelumnya Alex juga pernah menjabat sebagai Deputi SDM, Teknologi & Informasi Kementerian BUMN, dan lernah pula berkarir di beberapa BUMN dan perusahaan swasta papan atas seperti Bank Mandiri, Dharma Satya Nusantara Group, Dunamis – FranklinCovey, Bank BNI 46, dan Jasamarga.
Alex juga pernah meluncurkan buku “Learning 5.1: Duluan Tiba di Masa Depan” pada tahun 2019 lalu.
Alex Denni menyampaikan bahwa dirinya bersama AMA berniat mengembangkan profesionalisme masyarakat manajemen Indonesia melalui peningkatan kompetensi manajemen dan kewirausahaan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang siap menjalani era dunia digital.
“AMA akan bertransformasi menjadi Digital Based Social Learning Community, sehingga akan lebih menarik bagi Millennials untuk mau bergabung dan berkolaborasi, serta berharap bisa menjadi salah satu mitra penting bagi Pemerintah, BUMN maupun Swasta dalam peningkatan SDM di Indonesia” jelas Alex.
Adapun struktur Badan Pengurus Pusat Asosiasi Management Indonesia (AMA) periode 2021 – 2025 yakni,
Ketua Dewan Pembina: Bapak Tjahyo Kumolo.
Wakil Ketua Dewan Pembina: Bapak Handi Irawan.
Anggota Dewan Pembina : Bapak Djisman Simanjuntak, Ibu Noni Purnomo, Bapak Tung Desem Waringin dan Bapak Suhartono Chandra
President/Ketua Umum AMA Indonesia : Bapak Alex Denni
Ketua Harian : Ibu Jennifer Yunani
Sekretaris Jendral : Bapak Robby Suharjo
Bendahara Umum : Ibu Lioe Beby Agustinawati.
Chief Digital Experience : Bapak Deni Setiawan.
Chief Communication Officer : Ibu Rini Mulyawati.
Vice President Government & Education : Bapak Shadiq Akasya.
Vice President Corporate & Bisnis : Bapak Indomora Harahap.
Vice President AMA Youth : Ibu Chitra Gunawan Muliawan.
Vice President Professional Development : Bapak Triaji Pratomo.
Vice President Social Impact : Ibu Lena Prawira.
Vice President Networking : Ibu Jennifer Yunani (acting)
Usai pelantikan kepengurusan, Alex Denni bergerak cepat menandatangani sekaligus 5 MoU. Lima kerjasama itu yakni antara AMA dengan BNI (Persero) Tbk, BNI Corpu, Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Sekolah Tinggi Manajemen IPMI dan WLB (work life & beyond) sebuat start-up yang bergerak di bidang penyedia platform digital ekosistem SDM.