JAKARTA, Teritorial.com – Le Minerale merupakan sebuah produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang cukup dikenal oleh masyarakat. Adapun produk AMDK ini sudah banyak dijumpai masyarakat dan bersaing dengan produk AMDK lainnya, seperti Aqua, Vit, Cleo, dan lainnya.
Meski demikian banyak yang mengira bahwa Le Minerale merupakan salah satu produk yang berasal dari luar negeri, karena namanya yang menggunakan bahasa asing. Padahal Le Minerale merupakan produk yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia.
Nah, sebenarnya siapa pemilik Le Minerale tersebut?
Melansir dari laman linkedin, PT. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) berdiri pertama kali di lokasi Jl. Swatantra Raya No.28 Jatiasih, Bekasi pada 2005 lalu.
Diketahui bahwa Le Minerale diproduksi oleh PT Tirta Fresindo Jaya, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang beverages atau minuman dalam kemasan. PT. Tirta Fresindo Jaya sendiri merupakan bagian dari raksasa F&B (perusahaan Food & beverages) Mayora Group.
Pada Juni 2008, PT. Tirta Fresindo Jaya berbindah lokasi dan mulai beroperasi di Jl. Mayjen HE Sukma KM. 16, Caringin, Kab. Bogor Provinsi Jawa Barat.
Kemudian pada 2012 perusahaan mulai membangun pabrik ke 2 mereka yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur dan mulai beroperasi Desember 2012. Dari sana lah perusahaan ini terus berkembang dan mulai membangun banyak pabrik hingga pada 2021 kemarin PT. Tirta Fresindo Jaya sudah memiliki 7 pabrik.
Selain Le Minerale, PT Tirta Fresindo Jaya ini juga memproduksi beberapa produk minuman yang beredar di pasaran, antara lain:
1. Vitazon (tidak di produksi lagi)
2. Teh Pucuk Harum
3. Kopikap Cappucino
4. AMDK GEN (tidak di produksi lagi menganti nama menjadi Le Minerale)
5. Q Guava (tidak di produksi lagi)
6. Kopiko 78’C (tidak di produksi lagi, produk intermediet berupa premix kopiko 78’C untuk ekspor)
7. dan AMDK Le Minerale sendiri.
Jadi sudah tahu kan Le Minerale itu bukan produk asing, tapi produk lokal dan asli dari dalam negeri.