Jakarta, Teritorial.com – Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Adat Dayak (DAD) DKI Jakarta, dengan penuh kesedihan menyampaikan belasungkawa atas kejadian tragis yang menimpa salah satu anggota masyarakat Dayak. Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anak dari Y Pandi, S.HUT Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi, tewas dalam insiden tragis akibat ditembak oleh sesama polisi.
Dalam pernyataannya, Sekretaris Umum DAD DKI Jakarta sampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga korban. Selain itu, DAD DKI Jakarta juga menegaskan siap untuk membantu keluarga dalam prosesi sidang adat PATI NYAWA sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi almarhum Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Berita ini awalnya menyebar melalui WhatsApp group di kalangan masyarakat adat Dayak Kalimantan Barat. Orang tua almarhum, Rico, yang merupakan panggilan akrab dari Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, merupakan seorang ASN di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, dan juga menjadi salah satu pengurus persatuan Dayak di Melawi.
Meskipun dugaan penyebab kematian Rico masih belum jelas, beberapa informasi yang beredar mengindikasikan bahwa insiden ini terjadi akibat pertengkaran dengan seorang rekan polisi. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kesatuannya, yaitu Densus’88.
Keluarga dan kerabat korban berdatangan ke rumah duka di Nanga Pinoh, tempat kediaman orang tua Rico, untuk memberikan dukungan moril dan ungkapan belasungkawa.
Turut hadir dalam acara itu adalah Darsono, Tokoh Pendiri Keluarga Besar Himpunan Dayak Talino (Hidano) Kabupaten Melawi atau Pakomoan HIDANO. Keluarga besar HIDANO memiliki banyak anggota dari Kabupaten Landak, dan Darsono sendiri pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Melawi.
Pihak keluarga dan masyarakat Dayak juga menyampaikan harapan agar Pimpinan Polri segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang bertindak semena-mena dan menghilangkan nyawa orang lain. Mereka menuntut agar prosesi sidang adat Dayak segera dilaksanakan untuk membayar Adat Pasti Nyawa sesuai dengan adat dan budaya Dayak yang masih lestari hingga saat ini.
Saat ini, jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage sedang dalam prosesi pelepasan terakhir sebelum dimakamkan. Semoga keluarga dan kerabat korban diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini. Turut berduka cita yang mendalam atas kehilangan putra tercinta.