Jakarta, Teritorial.com – Netralitas TNI pada perhelatan Pemilu 2024 tidak perlu diragukan lagi, bahkan TNI sudah meluncurkan Posko Pengaduan Netralitas di penghujung 2023.
“TNI memegang teguh Netralitas pada Pemilu 2024, itu sudah final,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar pada pers, Sabtu (06/01/2024).
Ia mengatakan jati diri TNI salah satunya adalah tentara rakyat, karena mulai awal proses perjuangan berdirinya negara sampai dengan saat ini, TNI selalu bersama rakyat.
TNI koridornya sudah jelas bahwa Netralitas TNI harga mati, sebagaimana yang disampaikan Jenderal Agus Subiyanto pada berbagai kesempatan.
TNI mengharapkan Pemilu 2024 dilaksanakan secara aman dan damai, perintah Panglima terkait netralitas sudah sangat jelas dan sudah disampaikan kepada seluruh prajurit, apabila ada pelanggaran terkait pelaksanaan perintah tersebut pasti ada sanksi yang tegas.
Panglima memerintahkan jajarannya untuk menahan diri agar tidak terprovokasi dan mudah diadu domba oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Panglima TNI memerintahkan seluruh anggota untuk selalu berbuat baik dan membantu kesulitan rakyat.
Melalui Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar Panglima juga memerintahkan anggota untuk mengedepankan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial dalam pelaksanaan tugas di masyarakat.
“Kepada seluruh prajurit TNI dimanapun berada, jaga netralitas, jaga keamanan dan kedamaian, bantu dan jadikanlah dirimu sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat di lingkungan sekitar tempat tugas masing-masing,” imbuhnya.
Ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melaksanakan Pemilu 2024 dengan aman dan damai, saling menjaga keamanan, ketertiban di masyarakat.
“Stop penyebaran berita bohong (hoax), saling menghormati dan menghargai antar elemen bangsa sebagaimana budaya luhur bangsa Indonesia,” pungkasnya.
