Jakarta, Teritorial.com – Bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta dari PDIP, Pramono Anung dan Rano Karno, bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Sabtu (21/9) pagi.
Pramono mengaku dirinya bertemu dan berdiskusi dengan SBY selama hampir satu jam. Ia menyatakan tak ada pembahasan mengenai dukungan dalam pertemuan tersebut.
“Saya bertemu dengan Pak SBY tidak bicara untuk urusan dukungan tetapi bersilaturahmi,” kata Pramono di sela Raker Partai Hanura di Jakarta, Sabtu (21/9).
Ia kemudian menyatakan pertemuan sekitar satu jam di kekdiaman SBY, Cikeas, Bogor itu berjalan hangat dan menekankan hanya diskusi serta silaturahmi.
“Ya, tadi pagi kami diterima oleh Pak SBY. Percakapan, diskusinya berlangsung hampir satu jam dalam suasana yang sangat hangat, karena memang selama ini saya lah yang diutus oleh Ibu Mega kalau berkomunikasi dengan Pak SBY,”
“Sehingga kami berdua, termasuk Bang Doel sama sekali enggak ada sekat di dalam diskusi,” imbuhnya.
Dalam pertemuan tersebut, Pramono dan Rano mendapat sejumlah pesan dari SBY, khususnya agar fokus kepada masyarakat miskin.
“Dengan pengalaman beliau yang panjang, beliau juga menitipkan beberapa hal, terutama fokus kepada masyarakat yang miskin, yang membutuhkan sentuhan pemimpinnya,” terang Pramono.
Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan pihaknya akan bertemu dengan elit politik lain untuk bersilaturahmi. Kunjungan itu merupakan bentuk komitmen mereka bertemu para tokoh Indonesia, termasuk para mantan Gubernur Jakarta.
Namun, Pramono Anung tidak memaparkan nama-nama tokoh yang bakal ia temui bersama Rano Karno dalam waktu dekat.