IKN Belum Bisa Geser Jakarta, Indonesia Diusulkan Punya 2 Ibu Kota, Begini Konsepnya

0

Jakarta, Teritorial.com – Ibu Kota Nusantara (IKN) diklaim belum mampu menggeser posisi Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia dalam waktu dekat. Karena itu, Jakarta dan IKN diusulkan untuk mengusung konsep kota kembar atau “twin cities”, yang akan menjadikan keduanya sebagai ibu kota Indonesia secara bersama-sama.

Usulan IKN dan Jakarta jadi ibu kota Indonesia muncul dari Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) dan disampaikan oleh Bambang Susantono.

Dalam akun Instagram pribadinya, Bambang menyampaikan bahwa ASPI telah menitipkan gagasan tersebut untuk disampaikan kepada pemerintah.

Menurut Bambang, ASPI telah melakukan kajian mendalam terkait pembangunan IKN, dan hasilnya adalah empat usulan skenario pembangunan.

Tujuan dari skenario tersebut adalah memastikan bahwa pembangunan IKN tetap berada di jalur yang sesuai dengan visi dan misi awalnya.

Bambang menjelaskan bahwa konsep kota kembar ini bisa menjadi pendekatan strategis yang membantu mengelola transisi antara Jakarta dan IKN.

Mantan Kepala Otorita IKN ini membeberkan, konsep “twin cities” ini membagi peran kedua kota dalam jangka pendek.

Satu kota akan berfungsi sebagai ibu kota secara hukum (de jure), sementara kota lainnya akan menjalankan fungsi administrasi pemerintahan nasional (de facto).

Dengan demikian, menurut Bambang, masing-masing kota dapat fokus pada peran utamanya dan berkontribusi secara optimal pada pemerintahan nasional.

Dia menambahkan bahwa pendekatan ini memungkinkan kedua kota untuk saling melengkapi dalam proses pembangunan dan transisi pemerintahan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada ASPI atas gagasan tersebut, yang diharapkan dapat diterima oleh pemerintah dan diimplementasikan dengan baik.

ASPI sendiri merupakan organisasi akademik yang memiliki lebih dari 100 program studi perencanaan wilayah dan kota yang tersebar di 74 universitas di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

Sebagai organisasi yang terdiri dari para akademisi dan praktisi perencanaan, ASPI diyakini memiliki kapabilitas untuk memberikan masukan yang komprehensif dan mendalam terkait pembangunan IKN.

Bambang juga menekankan bahwa pesan dari ASPI ini akan dia sampaikan kepada pemerintah saat ini maupun yang akan datang.

Bersamaan dengan itu, Bambang menyebutkan bahwa salah satu poin penting dari usulan ASPI adalah memastikan bahwa pembangunan IKN dapat berjalan efektif dan efisien.

Share.

Comments are closed.