Dunia

10.000 Lebih Perusahaan Jepang Bangkrut, Tertinggi Sejak 2013

Jepang, Teritorial.com – Tren kebangkrutan tengah melanda Jepang. Tercatat, lebih dari 10.000 perusahaan di Negeri Matahari Terbit itu mengalami kebangkrutan. Angka ini menjadi rekor tertinggi sejak 2013.

Dikutip Reuters, Jumat, 17 Januari 2025, data Tokyo Shoko Research (TSR) mencatat, pada November 2024, sebanyak 841 perusahaan Jepang mengalami kebangkrutan.

Jumlah ini menjadikan angka kebangkrutan pada periode Januari-November menjadi 9.164 perusahaan, yang sudah melebihi jumlah tahun lalu.

“Angka kebangkrutan pada tahun 2024 kemungkinan akan melebihi 10.000 untuk pertama kalinya sejak tahun 2013, ketika 10.855 perusahaan bangkrut,” tulis keterangan TSR.

Sementara, dinukil The Japan Times, jumlah kebangkrutan perusahaan Jepang dengan kewajiban JPY 10 juta atau lebih pada 2024, melonjak 15,1 persen dari 2023 menjadi 10.006.

Jumlah ini melampaui 10.000 untuk kali pertama dalam dalam 11 tahun. Angka secara tahunan ini menandakan lonjakan tahun ketiga secara beruntun lantaran kenaikan harga akibat melemahnya yen dan kekurangan tenaga kerja menyebabkan kegagalan bisnis di berbagai industri.

Adapun total kewajiban yang ditinggalkan oleh perusahaan gagal pada 2024 turun 2,4 persen menjadi JPY 2,3 triliun.

Hal tersebut lantaran hanya ada satu kasus kebangkrutan dengan kewajiban sebesar JPY 100 miliar atau lebih, yaitu MSJ Asset Management. Sebelumnya Mitsubishi Aircraft, dengan total JPY 641,3 miliar.

Olivia Astari

About Author

You may also like

Dunia

Menteri pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat kembali bertemu

Jakarta teritorial.com – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, kembali bertemu dengan koleganya, Menteri Pertahanan Amerikat Serikat, James Mattis, di akhir acara
Dunia

Arab Saudi Gagalkan Serangan Rudal yang Targetkan Bandara

Jakarta territorial.com- Pasukan pertahanan Arab Saudi berhasil menggagalkan serangan rudal yang diluncurkan dari wilayah konflik di Yaman, Sabtu (4/11/2017) malam