Tangerang, Teritorial.com – Jelang terawih malam Ramadhan pertama warga Tangerang justru disibukan dengan aksi pelaku terduga teroris. Pasca peristiwa serangan sekelompok teroris terhadap Mapolda Riau, selanjutnya Kota Tangerang yang kini dalam siaga satu.
Dalam waktu yang terjadi hampir bersamaan, Polisi berhasil menggerebek tiga lokasi di Tangerang. Diantaranya lokasi pertama Jalan Gempol Raya Kunciran Pinang, dan kompleks Duta Bintaro. Sedangkan di TKP 3, Kunciran Mas Permai, Di lokasi pertama pihak kepolisian menangkap 3 orang terduga teroris. Dalam penggerebekan itu, polisi menyita bendera ISIS.
Di lokasi pertama Polisi membeberkan bahwa terduga pelaku sebelumnya membuka usaha permak jins. “Rumah itu sehari-hari dibuat usaha permak jins,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/5/2018).
Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan menjelaskan, dari dua lokasi penggerebekan, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya buku yang disebut Harry sebagai ‘pedoman terorisme’.
“Ada beberapa buku yang digunakan sebagai pedoman terorisme, ada bendera ISIS, alat panah dengan perlengkapannya,” ujar Harry Rabu (16/5/2018).
Lokasi penggerebekan pertama ada di wilayah Kunciran Induk. Lokasi kedua ada di Kunciran Indah. Dari lokasi pertama, polisi tak menemukan bahan peledak. Saat ini polisi masih mensterilisasi lokasi kedua.
Dari informasi Kepolisian yang berhasil dihimpun, penangkapan terduga teroris hanya dilakukan di Jalan Gempol Raya dan kompleks Duta Bintaro. Sedangkan di TKP 3, Kunciran Mas Permai, polisi hanya melakukan penggeledahan. (SON)
