Tren Positif Ekonomi Tak Sanggung Dongkrak Rupiah 14.157/USD

0

Jakarta, Teritorial.com – Masih dalam kondisi melemah dalam tiga bulan terakhir rupiah belum mampu bangkit dari keterpurukan. Sempat ada upaya untuk menaikannya suku bunga acuan Bank Indonesia namun apa bileh buat tindakan tersebut tidak banyak berimbas pada rupiah.

Bahkan, pernyataan positif dari menteri keuangan Sri Mulyani mengenai kinerja ekonomi sampai Mei yang positif pun belum dapat mendorong penguatan rupiah. Kemampuan daya ekonomi nasional nampaknya masih akan terseok-seok mengimbangi supermasi dollar Amerika.

“Kinerja APBN yang baik dari sisi pendapatan, perpajakan dan PNBP yang meningkat sangat signifikan dan belanja negara yang tetap terjaga masih belum mampu menahan pelemahan rupiah,” ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (21/5/2018).

Tidak hanya itu, sentimen positif berupa optimisme dalam pertumbuhan ekonomi yang disampaikan pemerintah, di mana angka pertumbuhan ekonomi tahun 2019 ditargetkan sebesar 5,4%-5,8% dalam RAPBN 2019 juga belum dapat mengangkat rupiah.

“Untuk itu, masih dominannya penguatan USD membuat laju rupiah kembali kehilangan momen untuk terapresiasi. Tetap waspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah, terutama dari masih menguatnya laju USD terhadap pergerakan sejumlah mata uang lainnya seiring kembali meningkatnya imbal hasil obligasi AS,” pungkas Reza.

Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran di level support Rp14.157/USD dan resisten Rp14.139/USD. (SON)

Share.

Comments are closed.