Makassar, Teritorial.com – Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti kembali menambah gelar akademik.
Suami artis Bella Saphira ini meraih gelar Magister Ilmu Komunikasi (Ikom) Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dengan predikat sangat memuaskan, Senin (9/7/2018).
Pangdam XIV Hasanuddin ini berhasil mempertahankan tesisnya berjudul “Strategi Komunikasi TNI AD Dalam Pelaksanaan Pembinaan Teritorial Paska Konflik di Poso, Sulawesi Tengah” di hadapan para penguji ujian tesisnya di FISIP Unhas.
Ujian yang berlangsung sejak pukul 15.00 WITA dipimpin oleh Prof Dr Hafied Cangara sebagai Ketua sekaligus Pembimbing, dengan anggota penguji: Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, Prof Dr Andi Alimuddin, Dr Faried Emsil dan Dr Hasrullah.
Mayjen Agus telah berhasil meyakinkan para penguji akan validitas dan reliabilitas metode, serta keabsahan analisis dan teori.
Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA yang menjadi salah seorang penguji mengaku salut dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti.
“Ini merupakan bukti bahwa ditengah-tengah kesibukan sebagai Panglima, Mayjen Agus dapat meramu pengalaman dan kompetensi yang dimiliki untuk diuji secara akademik. Dan ternyata hasilnya luar biasa,” kata Prof Dwia.
Mayjen Agus sendiri tampak sangat terharu dan tidak dapat menahan air mata ketika secara resmi diumumkan lulus oleh Ketua Tim Penguji.
Mulai saat ini, saudara Agus Surya Bakti telah berhak secara akademik dan formal untuk menyandang gelar Magister Ilmu Komunikasi, dengan predikat sangat memuaskan,” kata Prof Hafied Cangara ketika membacakan hasil ujian.
Ketika diminta menyampaikan pesan dan kesan, Mayjen Agus tampak tidak bisa berkata-kata. Ia terlihat begitu haru.
“Saya teringat orang tua saya. Ayah saya almarhum adalah sarjana muda, BA. Ketika saya mencapai gelar ini, saya tahu perjuangan mereka membesarkan saya tidak sia-sia,” kata Mayjen Agus terbata-bata.
“Tentara sering diidentikkan sebagai karakter keras dan tegar. Tapi kalau sudah berurusan dengan jasa dan ketulusan orang tua, tidak ada yang bisa bertahan dengan kekerasan sikapnya,” lanjut Mayjen Agus sambil menyeka sudut matanya.
Tesis yang ditulis oleh Mayjen Agus Surya Bakti merupakan kompilasi data dan teori yang menggabungkan teori-teori komunikasi dan teori konflik. Kekayaan data dan ketajaman analisis menginspirasi para penguji untuk mendorong Mayjen Agus untuk melanjutkan ke tahap doktoral.
“Dengan gelar magister ini, Saudara Agus berhak untuk melanjutkan pendidikan doktoral di kampus manapun,” kata Prof Hafied Cangara.