Bantul, Teritorial.Com – Tim anterior Densus 88 berhasil menggrebek dua rumah terduga teroris di Dusun Kerto Pleret serta Mrisi Kasihan Bantul, Rabu (11/7/2018). Penggrebekan ini menyusul aksi penangkapan terhadap terduga teroris di wilayah Mlati, Sleman.
Dalam penggerebekan di wilayah Mrisi Kasihan, Bantul, Densus mengamankan Mar alias Tem (41), beserta istrinya. Sedangkan di Kerto, Pleret masih belum jelas identitas terduga teroris. “Memang ada Densus masuk wilayah Kerto. Namun semua langsung ditangani densus,” terang Kapolsek Pleret AKP Sumanto, Rabu (11/7/2018) malam.
Pihak Kepolisian setempat menyebutkan penangkapan terduga teroris di Mrisi terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Belasan polisi bersenjata lengkap mengamankan Mar langsung mendatangi rumah Mar dan langsung melakukan penangkapan. “Yang mengamankan dari Densus. Tadi ada 15 polisi memakai sebo dan rompi bersenjata lengkap,” kata Ketua RT 08 Dusun Mrisi, Endiyo, (56), Rabu (11/7/2018) malam.
Warga mengatakan, sebelum penggrebekan, beberapa polisimendatangi rumahnya, sekitar pukul 08.00 WIB. Namun dia tidak berada di rumah dan polisi langsung menuju rumah Mar yang dikenal sebagai penjual bakso tusuk tersebut. “Setelah dapat kabar terus saya ke sana (rumah Maryanto). Waktu saya mau mendekat sudah distop sama polisi, ‘ojo nyerak disek pak (jangan mendekat dulu pak),” tuturnya.
Dalam penggerebekan di pagi hari tersebut Mar, tidak melawan. Mar kemudian dimasukkan ke dalam sebuah mobil, lalu polisi menggeledah kediamannya. “Waktu itu (sekitar TKP) sudah diberi garis polisi, warga tidak boleh mendekat, namun beberapa saat kemudian garis polisi dilepas,” ucapnya. (SON)