Depok, Teritorial.Com – Atas kejadian naas yang menimpa artis wanita ternama Neno Warisman, Pihak Kepolisian Resort Kota Depok mengecek langsung mobil terbakar milik pendukung #gantipresiden2019 lansung ke kediamannya yang berada tidak ajuh dari Mapolresta Depok.
Mengambil langkah inisiatif Kapolresta Depok, Kombes Pol Didik Sughiarto langsung menerjunkan satuan khusus untuk melakukan pengecekan ke TKP walaupun hingga saat ini belum ada laporan resmi dari Neno. Oleh TKP kemudian digelar sejalan dengan mencuatnya kasus tersebut.
“Saudari Neno belum melaporkan resmi ke kita. Kita tahu dari media setelah itu langsung olah TKP. Saat ini sedang berproses, untuk langkah pemeriksaan forensik,” kata Kapolres kepada wartawan, Sabtu (21/7/2018).
Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu hasil dari Ditlabfor Polda Metro Jaya. Selanjutnya dilakukan penyelidikan. “Dari hasil pemeriksaan sementara posisi aki (bagian kepalanya) tepatnya yang bagian plusnya itu sudah nempel ke body mobil. Itu hasil memeriksaan sementara yang kita tahu dan dibenarkan juga oleh pihak bengkel,” bebernya.
Polisi juga akan meminta keterangan dari Neno Warisman. Sehingga kemungkinan Neno akan diminta datang oleh pihaknya untuk perkembangan kasus tersebut. “Tentunya, untuk keterangan kita memerlukan koordinasi dengan pihak terkait demi perkembangan pemeriksaan ini tentunya tim sedang bekerja dan memerlukan waktu,” paparnya.
Dikatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kejadian ini ada kaitan dengan pihak lain atau tidak. Pasalnya kata Didik, pihaknya masih terus melakukan investigasi. “Tentunya kita bicara dengan fakta nanti dari fakta itu kita bisa tahu. Makanya tim penyidik sama-sama melakukan investigasi. Tim sedang bekerja untk mengambil fakta yang terjadi. Hingga saat ini setidaknya ada empat saksi yang kami pemriksa,” pungkasnya.
Namun dari keterangan yang berhasil dikumpulkan oleh pihak Kepolisian bahwa Mobil milik Neno Warisman yang terbakar sebelumnya sudah dibawa ke bengkel untuk direparasi. Mengetahui hal itu, Polisi dari Tim Inafis dan Dirkrimum Polda Metro Jaya juga sudah mendatangi bengkel untuk melakukan olah TKP. Beberapa bagian mobil sudah dilepas dan terlihat hangus.
Berdasarkan keterangan langsug dari Joko Handoyo, pemilik bengkel mengatakan, diduga mobil terbakar karena korsleting di bagian aki. Pihaknya sudah memeriksa bagian aki dan terlihat sudah keropos dan jatuh. “Korslet kemudian memicu ledakan api,” katanya, Sabtu (21/7/2018).
Saat mobil terbakar, Neno Warisman tidak ada di rumah saat kejadian. Yang ada hanya anaknya saja yang kemudian keluar rumah untuk memadamkan api. “Ibu lagi nggak ada di rumah. Warga dan anaknya yang keluar rumah untuk memadamkan api,” katanya.
Menurut keterangan polisi, mobil Daihatsu Xenia itu terbakar karena korsleting. Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, mobil bisa terbakar karena korsleting di kelistrikannya. Secara teknis, kalau kondisi kabel pada kepala aki tidak mengunci sempurna, maka bisa memicu kebakaran.
Dia menjelaskan, walaupun kondisi mesin mati, dimungkinkan mobil mengalami korsleting. Karena, sumber listrik mobil dari aki dan tidak sepenuhnya fungsi aki terputus. “Kalau kondisi kabel atau klem pada kepala aki tidak menempel/mengunci dengan sempurna, dimungkinkan timbulnya percikan api,” jelas Anjar dilansir dari detikcom.
Kepada Kepolisian pemilik bengkel menjelaskan bahwa Ketika kondisi mesin mati, secara dari battery ke total system sih terputus. Tapi untuk fungsi tertentu, misalnya alarm, masih aktif. “Contohnya pas kita pasang aki, itu kan kondisi mesin juga mati. Tapi pas kita sambungkan kabelnya ke kepala aki, pas didekatkan ke terminalnya bisa terjadi sedikit percikan api, tapi setelah tersambung/terpasang sempurna, tidak timbul kembali,” jelasnya.