Ditemukan Tewas Terbungkus Sarung, Jasad Bocah di Bekasi Ternyata Dibunuh Orangtuanya

0

Bekasi, Teritorial.com – Warga Tambun, Bekasi dibuat heboh dengan penemuan jasad anak yang terbungkus kain sarung.

Polisi mengatakan bahwa jasad bocah yang ditemukan tewas terbungkus sarung hitam di sebuah ruko Kampung Jatibaru, Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi tersebut adalah korban pembunuhan.

Diperkirakan masih berusia lima tahun, bocah ini diduga dibunuh oleh orangtuanya yang berinisial AZR (19) dan SD (22).

“Benar (korban pembunuhan). Iya betul (dibunuh orangtuanya),” ungkap Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh saat dikonfirmasi, Kamis (09/01/2025).

Kendati demikian, Kukuh belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai motif pembunuhan tersebut.

Hanya saja, kedua orangtua korban sudah berhasil ditangkap di wilayah Pantai Utara, Rabu (08/01/2025) malam.

“Pelaku sudah diamankan di Polda. Untuk lebih lenjasnya, hubungi Humas Polda Metro Jaya,” katanya.

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Hingga kini, pelaku masih dalam pemeriksaan intensif.

“Korban adalah gelandang atau anak jalanan ya,” jelas Ade Ary di Polda Metro Jaya, Kamis (09/01/2025).

Sebelumnya, jasad anak laki-laki yang diduga berusia lima tahun tersebut ditemukan di ruko kosong di Jalan Inspeksi Kalimalang, Senin (06/01/2025).

Jasad tersebut diduga dibuang oleh kedua orangtuanya yang sempat buron.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, terdapat sejumlah luka di tubuh bocah malang tersebut.

Sejumlah luka tersebut diantaranya, lecet di pipi sebelah kiri, memar di kuping sebelah kiri, serta luka seperti sundutan rokok di bagian pantat, pipi, dan kaki.

Tak hanya itu, ada juga benjolan di bagian kepala tengah dan belakang, serta luka lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan.

Polisi sudah membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses otopsi guna mengungkap penyebab kematian dan mencari keadilan bagi bocah malang ini.

(*)

Share.

Comments are closed.