JAKARTA, Teritorial.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri perayaan Festival Cap Go Meh 2571 di Pancoran China Town, Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020).
Kedatangan Anies langsung disambut oleh para pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dan Walikota Jakarta Barat Rustam Efendi. Anies menyampaikan bahwa perayaan Cap Go Meh tahun ini merupakan kali ketiga dia merayakan di Pancoran China Town.
“Sungguh bersyukur sudah lama kita patok waktunya bahwa tanggal 8 Februari pukul 13.00 kita sama-sama hadir di perayaan cap go meh, ini ketiga kalinya saya hadir, untuk bersama menyambut Tahun Baru Imlek 2571,” ujar Anies.
Anies menjelaskan, bahwa Jakarta merupakan kota yang terbentuk dari sejarah panjang yang melibatkan banyak sekali suku bangsa termasuk juga masyarakat Tionghoa.
“Kita sadari Jakarta memiliki sejarah yang sangat panjang, dan Jakarta juga rumah bagi banyak suku bangsa dan budaya Indonesia,” terang Anies.
Maka dari itu keberagaman suku bangsa budaya merupakan sebuah fakta yang diterima Jakarta, namun lebih dari itu persatuan antar suku bangsa inilah yang menjadi kekuatan kota Jakarta.
“Yang unik dari Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang unik adalah kata tunggal, yang berarti satu inilah yang harus kita jaga karena bersatu adalah pilihan kita sebagai bangsa,” ungkapnya.
Ia berharap, perayaan Cap Go Meh tiap tahunnya semakin memperkuat persatuan warga kota Jakarta, di mana berbagai kalangan warga di Jakarta turut larut dalam perayaan Cap Go Meh dan menarik potensi wisata bagi turis domestik maupun internasional.
“Semangat merayakan cap go meh di tempat ini dapat menjadi atraksi turis di Jakarta, kami berharap masyarakat domestik dan internasional menyaksikan betapa persatuan hidup di kota ini dengan subur,” tandasnya.
Dalam perayaan tersebut, Anies turut disambut dengan pertunjukan atraksi naga Liong dan Barongsai, kemudian menikmati sajian khas, Lontong Cap Go Meh bersama jajaran dan pengurus Perhimpunan INTI.