Buton, Teritorial.Com – Terkena peluru nyasar komandannya sendiri Kapolsek Sampoabalo Iptu Suwoto, Brigadir Pol Sanusi anggota Polsek Sampoabalo tewas setelah peluru tersebut tepat mengenai bagian kepalanya.
Hal tersebut terjadi saat kejadian genting di tengah awuran antar pelajar SMAN 2 Siontapina di Desa Sampoabalo, Kecamatan Siontaina, Kabupaten Buton, Selasa (31/7/2018). Panik akan jumlah pelajar yang begitu banyak saling baku hantam Kapolsek Sampoabalo akhirnya mengambil langkah untuk melakukan tembakan peringatan.
Namun naasnya tembangan peringatan tersebut justru mengenai kepala anggotanya sendiri. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat namun sesampainya disana Brigpol Sanusi meninggal dunia. Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto menjelaskan, diduga Brigadir Polisi Sanusi terkena peluru nyasar yang ditembakan Kapolsek Sampoabalo Iptu Suwoto yang panik saat tawuran pelajar tidak terkendali.
“Bagaimana tidak bukan hanya pelajar yang ikut tawaran orangtua pelajar dan sejumlah warga juga terlibat tawuran dengan menggunakan senjata tajam. Musibah itu berawal dari tembakan peringatan yang dikeluarkan Kapolsek Sampoabalo Iptu Suwoto, naasnya peluru memantul setelah membentur benda keras dan menyasar ke arah Korban,” kata Brigjen Pol Iriyanto, Selasa (31/7/2018).
Tawuran antarpelajar satu sekolah tersebut, kata Kapolda, sudah berlangsung sejak senin 30 Juli 2018 kemarin. Keributan diawali kesalapahaman antaranak sekolah setempat, malam hari tawuran merembet hingga antar dua desa yaitu Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya yang sudah sering berkonflik. “Lalu pada Selasa (31/7/2018) sekira pukul 08.00 Wita tawuran kembali pecah bukan hanya pelajar orangtua juga terlibat dalam tawuran tersebut,” tandas Kapolda.