Ciliwung Meluap, Banjir Mulai Menyambangi Kampung Melayu dan Cawang

0

Jakarta, Teritorial.Com – Hujan deras dalam tiga hari disejumlah titik Jabodetabek kembali membuat banjir Ibukota. Merendam rumah warga di sejumlah area di Jakarta Timur. Banjir tersebut berasal dari luapan Sungai Ciliwung.

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, terdapat 8 RT di dua kelurahan berbeda yang terendam. Di Kelurahan Kampung Melayu ada 5 wilayah RT yang kebanjiran sementara di Kelurahan Cawang ada 3 RT. “Penyebab luapan Sungai Ciliwung,” kata BPBD DKI Jakarta dalam dalam Twitternya, Senin (26/6/2018).

Dari pengamatan BMKG, bahwa seperti biasanya banjir DKI merupakan imbas dari tingginya curah hujan di beberapa wilayah seperti Bogor, Depok, Sukabumi dan Bekasi. Banjir mulai merendam rumah warga sejak pukul 04.00 WIB. Banjir tertinggi di Kampung Melayu terjadi di RT 12/04, RT 13/04, RT 10/05 serta RT 11/05.

Sedangkan di wilayah Cawang, ketinggian air hanya berkisar 10 sampai 20 sentimeter. Belum ada warga yang dilaporkan mengungsi akibat peristiwa ini. Hingga saat ini diperkirakan karena ada tambahan hujan lokal, ketinggian air bisa saja kembali terjadi. “Ketinggian air 60 sampai dengan 80 centimeter,” ungkap BPBD.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, di wilayah Cawang ketinggian air hanya berkisar 10 sampai 20 sentimeter. Belum ada warga yang dilaporkan mengungsi akibat peristiwa ini, atas hal ini warga dihimbau untuk tetap tenang dan mulai memadamkan arus listrik dan bersiap untuk ke tempat evakuasi jika ketinggian air kembali bertambah.

Share.

Comments are closed.