Bogor, Teritorial.com – Pasukan Kopassus yang sedang melaksanakan latihan di Wilayah Kabupaten Bogor bergerak membantu masyrakat yang terkena bencana gempa di Desa Citalahab Bogor. Daerah tersebut berbatasan langsung dengan Banten yang menjadi pusat gempa.
Kepala Penerangan Kopassus Letkol Inf Ir. Joko Tri Hadimantoyo, M.M mengatakan bahwa kerugian materiil akibat gempa di Desa Citalahab cukup besar. Rumah, pabrik dan satu buah mesjid menjadi korban ganasnya gempa.
“Kerugian Materiil 12 unit rumah rusak berat, 4 unit rumah rusak ringan, 1 unit masjid rusak berat. Lalu juga 1 pos security PT. Nirmala rusak berat. Namun, untuk kantor PT.Nirmala rusak ringan,” imbuh dia dalam keterangan kepada Teritorial.com, Selasa (23/1/2018).
Khusus kerusakan jalan akibat longsor, lanjut dia terdapat di 3 titik. Meskipun, jalur ke Cisalimat sudah selesai dibuka oleh Anggota.
“Dari Grup 1 di Serang, 57 orang Dpp Mayor Inf Usman melaksanakan Serpas ke Koramil Baya Pada Hari Selasa Tanggal 23 Januari 2018 dalam rangka Pembuatan Posko Peduli Bencana,” beber dia.
Pembuatan posko peduli bencana ini, kata dia, akan melibatkan 57 personil dengan alat kelengkapan seperti PDL TNI 4 stel, Topi Rimba, Baret Pet, Pdl loreng
Alkap Pribadi.
“Untuk Alkap satuan terdiri dari genset 1 unit, tenda Serba Guna , tenda Peleton, Velbed 60, Kursi Lapangan 10, Meja Lapangan 5 dan alat Mountenering,” imbuh dia.
Tidak hanya itu, ujar dia, pihaknya juga akan segera menyediakan Sembako seperti Indomie 50 Dus, Beras 500 Kg dan Telur 50 Kg. Serta menyiapkan kendaraan akan menyiapkan NPS 4 Unit dan Motor KLX 3 Unit.
Dia melanjutkan pihaknya juga mengirim Satgas penanggulangan bencana yon 14 Grup-1 kopassus dengan total jumlah 48. Kualifikasi ialah zeni, dakibu, hub dan kesehatan yang akan dikomandoi oleh Kapten inf taufik. “Saat ini kita juga sedang ada tambahan Tim yang diberangkatkan dari Grup 1 Kopassus Serang,” pungkas dia. (ROS)