JAKARTA, TERITORIAL.COM – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta agar anggota Polri yang merasa bersalah atau terlibat dalam tragedi Kanjuruhan, Malang segera mengundurkan diri.
Pernyataan itu disampaikan Sahroni merespons langkah Kapolri Jenderal Listyo Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.
Sebelumnya, Listyo mencopot Ferli dari jabatan Kapolres Malang buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Ferli digantikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis.
Sembilan anggota Brimob Polri juga dinonaktifkan buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Kesembilan orang tersebut antara lain Komandan Batalyon AKBP Agus Waluyo, Komandan Kompi AKP Hasdadarmawan, Komandan Peleton Aiptu Solikin, Komandan Peleton Aiptu M Samsul, Komandan Peleton Aiptu Ari Dwinanto.
Anggota yang lain sebelum dicopot, buruan mundur saja,” kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Menurutnya, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal.
“Saya juga meminta Kapolri untuk terus mencari dan mengusut para pelaku yang harus bertanggung jawab atas tragedi nahas di Kanjuruhan kemarin,” katanya.
“Jika terbukti ada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran pidana, mohon untuk dilanjutkan ke proses hukum,” tambah Sahroni.