Jember, Teritorial.com – Usai dilaksanakannya Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2018 di Alun-alun Jember pada Rabu (6/6/2018) bertempat di Jl Sudarman depat Pemkab Jember dilaksanakan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2018.
Bupati Jember dr Hj Faida MMR didampingi Dandim 0824 Letkol Inf Arif Munawar, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo serta Unsur Forkopimda dan para Komandan Satuan TNI menuju lokasi pemusnahan barang bukti yang sudah digelar oleh Polres Jember.
Barang Bukti yang akan dimusnahkan tersebut merupakan hsil dari Operasi Pekat Semeru 2018 yang terdiri dari: Miras oplosan / arak sekitar 10.000 botol kemasan botol air mineral, Obat Keras berbahaya (Okerbaya), narkotika dan lain-lain.
Secara serentak Forkopimda Jember melakukan pemusnahan diawali dengan pemusnahan obat terlarang dan okerbaya kemudian baru menggilas minuman keras botolan dengan mesin penggilas hingga seluruh barang bukti tersebut hancur musnah.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan Polres Jember tersebut merupakan hasil kesepakatan Forkopimda Jember yang bertekad untuk bersinergi menekan bahkan meniadakan angka pelanggaran hukum di Kabupaten Jember, utamanya penyalahgunaan dan peredaran minuman keras, okerbaya maupun narkotika.
Bahkan beberapa kali kita melaksanakan operasi bersama diberbagai tempat untuk melaksanakan operasi gabungan, bahkan kita sudah menekankan jajaran kita sampai dipelosok desa untuk melakukan operasi bersama diwilayah tanggung jawabnya, kita benar-benar menyatakan perang terhadap peredaran minuman keras, okerbaya maupun narkotika tersebut, sehingga Jember benar-benar kondusif. (SON)