Gempa Mamuju: Warga Terjebak Reruntuhan, Bangunan Bertingkat Roboh

0

MAMUJU, Teritorial.com – Gempa bumi yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dengan kekuatan 6,2 magnitudo (M), kedalaman 10 kilometer, menyebabkan banyak bangunan bertingkat roboh dan beberapa diantara warga dilaporkan masih terjebak reruntuhan bangunan, pada Jumat dinihari (15/1).

Dari sejumlah video dan foto yang beredar di masyarakat, warga mengungkapkan bahwa sejumlah bangunan bertingkat dan beberapa hotel mengalami rusak dan roboh. Kerusakan terjadi akibat gempa seperti di rumah sakit Mifta Manakarra, gedung utama kantor Gubernur Sulbar, hiingga hotel. Beberapa bangunan rumah warga juga mengalami kerusakan parah.

Selain itu, beberapa warga juga masih terjebak di reruntuhan bangunan. Malah, disebut ada beberapa perawat, pasien dan keluarga yang masih terjebak di reruntuhan salah satu rumah sakit , yang roboh.

Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pendataan dan tim evakuasi masih terus mencari korban yang dilaporkan terjebak direruntuhan dibantu sejumlah warga setempat.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika di Makassar mencatat Gempabumi terjadi sekitar pukul 02:28:17, WITA dengan posisi Lintang Bujur 2.98 LS 118.94 BT, dirasakan pusat gempa (Skala MMI) berada di darat 6 km arah Timur Laut Majene.

Akibat Gempa, sejumlah warga panik dan langsung keluar rumah. Sebagian rumah juga mengalami kerusakan dan bangunan roboh.

Sejumlah warga menyebut gempa kali ini getarannya lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Bahkan dilaporkan getaran gempa sampai ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,9 magnitudo berpusat di wilayah Kabupaten Majene, sekitar pukul 14.45 Wita, Kamis (14/1).

Gempa terjadi di episentrum koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT tepatnya di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Kabupaten Majene, pada kedalaman 10 km.

Share.

Comments are closed.