Serang, Teritorial.Com – Neraka akan lebih banyak diisi oleh Pegawai negeri sipil (PNS). Hal itu disampaikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim saat pelantikan 5 pejabat eselon II yang baru.
“Yang paling banyak di neraka itu pegawai negeri,” kata Wahidin di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Jumat (12/1/2018).
Kemudian, Wahidin mengatakan pegawai negeri tidak ditakdirkan menjadi orang kaya, melainkan menjadi abdi negara. Wahidin menegaskan bahwa PNS tidak boleh berpikir menumpuk kekayaan atau sibuk mencari kerjaan di luar tugasnya.
Ia mengandaikan suatu waktu antara penduduk surga dan neraka membuat kesepakatan membangun jembatan. Jembatan dibangun dari surga ke neraka, begitu sebaliknya.
Namun, menurut Wahidin, jembatan dari penduduk neraka ternyata lebih cepat selesai dibangun dibandingkan oleh penduduk surga. Ternyata, menurutnya, jembatan tersebut cepat selesai karena dibangun para pegawai negeri.
“Ya iyalah, itu kan orang PU (Pekerjaan Umum) semuanya. Yang di sini (surga) kiai-kiai sama gubernur, nggak bisa bikin jembatan,” katanya
Cerita dari Gubernur tersebut kemudian disambut tawa para kepala dinas yang hadir. Namun ada juga sebagian pegawai Pemprov Banten yang hanya diam.
Oleh sebab itu, Wahidin mengingatkan di antara dinas di Banten tidak saling menjatuhkan. Ia meminta mereka harmonis dan saling tegur jika ada kesalahan. Selain itu, tidak takut ketika ada ancaman-ancaman dari pihak luar.
“Yang sesuai aturan dipenuhi, jangan takut diancam-ancam, tegaskan, tegakkan sesuai aturan,” katanya.
Ada 5 pejabat eselon II yang dilantik Wahidin. Mereka adalah M Yusuf sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan yang sebelumnya bertugas di Kemendagri, Komarudin menjadi Kepala BKD yang sebelumnya dari Pemkab Tangerang, Ade Ariyanto menjadi Kepala Kesbangpol, Gunawan Rusmianto sebagai Kepala Biro Pemerintahan, dan Nana Suryana Kepala Biro Bina Infrastruktur yang sebelumnya adalah pejabat di lingkungan Pemprov Banten.