Gunung Agung Kembali Erupsi, Penerbangan Bandara Ngurah Rai Berjalan Normal

0

Bali, Teritorial.Com – Gunung Agung pagi ini kembali erupsi sebanyak tiga kali pertama pada pukul pukul 06.19 Wita dengan tinggi kolom abu teramati 2.000 meter di atas puncak, Senin (2/7/2018). Erupsi lanjutan terjadi pukul 06.41 WITa dan 06.55 WITa.

Pada erupsi kedua, kolom abu teramati mencapai ketinggian kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 4.142 meter di atas permukaan laut. Sedangkan pada erupsi ketiga, kolom abu teramati mencapai 700 m di atas puncak atau 3.842 m di atas permukaan laut.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, Pos Pengamatan Gunungapi Agung, gunung yang ada di Karangsem, erupsi dengan ketinggian kolom abu 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 5.142 meter di atas permukaan laut.

Kebulan asap Vulkanologi sejauh ini terpantau masih cukup aman, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, lewat Twitter-nya, Senin (2/7/2018). Sutopo mengatakan, erupsi Gunung Agung hanya berlangsung sesaat.

Sutopo mengatakan, tak ada sebaran abu akibat erupsi. Dia menyebut, kondisi penerbangan tetap normal. “Erupsi dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi ± 3 menit 47 detik. Tidak ada sebaran abu. Semua bandara tetap normal,” jelas Sutopo.

Namun jika dilihat perkembangannya bahwa zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual. Bahkan dengan kemungkinan terburuk bisa saja sewaktu-waktu aktivitas penerbangan kembali ditutup. (SON)

Share.

Comments are closed.