Jakarta, Teritorial.com – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas tinggi pada Selasa (12/08/25), pukul 07.30 WIB. Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur mencatat bahwa letusan menghasilkan kolom abu mencapai 1 kilometer dari puncak Jonggring Saloko, mengarah ke barat daya dengan warna abu putih kelabu dan intensitas sedang.
Terlihat kolom abu tersebut setara dengan ketinggian 4.676 meter di atas permukaan laut. Data pemantauan kegempaan PVMBG menunjukkan sepanjang Senin (11/8), Gunung Semeru mengalami 47 kali gempa letusan, ditambah 14 kali gempa hembusan dan 4 kali gempa harmonik, menegaskan tingginya aktivitas vulkanik hari ini.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan atau korban jiwa yang diterima oleh BPBD Lumajang. Namun demikian, status aktivitas Semeru tetap berada pada level II atau Waspada.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang aliran Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak. Di luar batas ini, masyarakat juga diminta menghindari kawasan dalam radius 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko terdampak awan panas guguran (APG), lahar, serta musibah lain seperti lontaran batu pijar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
BPBD juga mengingatkan potensi bahaya lain seperti lahar hujan dan awan panas, terutama mengingat curah hujan lebat yang sering terjadi di kawasan sekitar gunung. Masyarakat pun diimbau terus mengikuti perkembangan situasi melalui kanal resmi PVMBG maupun BPBD Luar Jatim.
Penulis: Kayla Dikta Alifia, 12 Agustus 2025