Yogyakarta, Teritorial.com – Kawasan Malioboro, Yogyakarta, masih menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan pada hari terakhir liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Berdasarkan data Smart Province, pergerakan manusia pada Rabu (1/1/2025), mencapai 95.804 orang, meskipun jumlah ini menurun dibandingkan malam Tahun Baru 2025 yang mencatat 136.440 orang.
Wisatawan dari berbagai daerah terlihat memanfaatkan momen liburan untuk menikmati suasana khas di kawasan Malioboro. Kegiatan seperti berbelanja suvenir, mencicipi kuliner lokal, hingga menikmati hiburan jalanan menjadi daya tarik utama kawasan ini.
Ita, seorang wisatawan asal Makassar, memilih kawasan Malioboro sebagai tujuan terakhir liburannya. “Seru sih, menyenangkan. Apalagi di sini kulinernya murah-murah, sangat istimewa. Sebelumnya, saya sudah main ke Gembira Loka, Benteng Vredeburg, dan Taman Pintar,” ungkap Ita.
Keramaian ini membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi pedagang kaki lima dan toko-toko di sepanjang kawasan Malioboro yang terus melayani pengunjung dengan antusias.
Sementara itu, lonjakan arus balik wisatawan mulai terlihat di Stasiun Daerah Operasi VI (Daop VI) Yogyakarta. Pada 1 Januari 2025, tercatat 24 ribu penumpang meninggalkan Yogyakarta, menjadikannya arus balik tertinggi kedua setelah puncak arus balik pada 29 Desember 2024 yang mencapai 31 ribu penumpang.
Arus balik ini menandai berakhirnya momen libur panjang Nataru, dengan wisatawan yang membawa kenangan manis dari Yogyakarta dan di kawasan Malioboro.