JAKARTA, Teritorial com – Pimpinan Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta meminta agar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh organisasi masyarakat (ormas) dan agama di Jakarta selama menjabat.
Hal itu, kata Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu karena meski Heru berpengalaman dalam mengelola birokrasi sehingga dapat menjadikan Jakarta sebagai tempat yang nyaman bagi masyarakat, tetapi ada harapan juga agar Heru tetap bisa mengatur masyarakat plural Jakarta.
“Gubernur itu perannya jauh lebih besar, tidak hanya sekedar bagaimana melakukan manajerial pemerintah daerah tetapi bagaimana juga ia mengatur masyarakat yang sangat plural ini,” ujar Samsul.
Lebih lanjut, Samsul menilai jabatan yang diemban Heru, tidak semata-mata sebagai pemimpin pemerintah daerah, tetapi pemimpin masyarakat yang harus mengikuti perkembangan yang ada.
“Tentu PWNU DKI mengatakan selamat atas dipilihnya Pak Heru sebagai Penjabat Gubernur, mudah-mudahan Pak Heru diberi kekuatan lahir dan batin bisa membawa masyarakat DKI lebih maju. Karena Pak Heru juga adalah pemimpin masyarakat yang tentu harus mengikuti perkembangan terus-menerus dinamika masyarakat,” katanya.
Samsul juga mengingatkan Heru terkait tugas berat ke depan yang harus dihadapi, semisal, menjelang situasi politik yang mulai memanas serta kondisi ekonomi yang belum stabil saat ini.
“Ini jika tidak pandai pandai mendinginkan situasi dan kondisi, bisa jadi masyarakat ini bergejolak dengan alasan macam-macam, mulai dari ekonomi, politik, mungkin bisa juga agama. Ini harus jadi perhatian dengan sering berkomunikasi dan koordinasi,” ucapnya.
Heru Budi Hartono telah melakukan silaturahmi kepada PBNU pada Selasa (18/10) dan karena itu Samsul berharap Heru juga melanjutkan silaturahmi ke PWNU DKI Jakarta.
Saya mengucapkan terima kasih Pak Heru sudah berkunjung ke PBNU, mudah-mudahan bisa melanjutkan silaturahmi ke NU DKI dan bisa saling komunikasi dengan NU DKI,” katanya.
Samsul menegaskan bahwa meskipun ada potensi berbagai pergolakan, NU senantiasa selalu membantu dan mendukung pemerintah.
Samsul juga berharap dia dapat mempertahankan program yang sudah baik serta bisa menciptakan program yang baru yang lebih baik pula.
“Oleh karena itu salah satu jalan yang harus ditempuh oleh Pak Heru adalah banyak berkomunikasi dan bersilaturahmi secara intensif dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Jakarta,” tutupya.