Semarang, Teritorial.Com – Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 H telah berakhir, menandakan gelombang terakhir arus balik. Namun disejumlah titik ruas jalan masih terjadi sejumlah pemudik yang kembali menuju arah Jakarta dan sekitarnya
Terpantau di Jawa Tengah sebagai salah satu tujuan mudik baik dari Jakarta atau Bali, dan sebagai jalur perlintasan para pemudik ke Jawa Timur atau ke Jawa Barat dengan kendaraan bermotor, menyebabkan permintaan kebutuhan BBM meningkat.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan BBM, maka berpengaruh pula pada meningkatnya pengedropan BBM dari Depo Pertamina ke SPBU-SPBU sebagai tempat pengisian BBM masyarakat.
Dihadapkan dengan permasalahan tersebut dan minimnya tenaga pengemudi tangki yang dimiliki oleh Depo-Depo Pertamina di Jawa Tengah, maka Kodam IV/Diponegoro untuk memperbantukan tenaga pengemudi/sopir tangki ke Pertamina.
Hal tersebut telah menjadi kebijakan Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto sebagai kontribusi TNI dalam memberikan pelayanan serta membatu para pemudik pasca merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halamannya masing-masing.
Kapendam IV/Dip Letkol Arh Zaenudin mengatakan, Kodam IV/Diponegoro dalam hal ini Bekangdam IV/Diponegoro sebagai pelaksana lapangan, pada Kamis, 21 Juni 2018, telah memberikan bantuan pengemudi tangki untuk membantu mengoperasionalkan kendaraan tangki milik pertamina baik yang di Depo Pertamina Pengapon-Semarang, maupun yang di Boyolali untuk mengirim BBM ke SPBU-SPBU.
“Hal tersebut dilakukan agar di tiap-tiap SPBU tidak terjadi kekosongan/kelangkaan BBM dan arus balik tetap dapat berjalan aman dan lancar,” kata Zaenudin dalam keterangannya, Kamis (21/6/2018).
Dengan adanya perbantuan tenaga pengemudi ini, lanjut Kapendam, hingga saat ini SPBU-SPBU di wilayah Jawa Tengah dan DIY tidak mengalami kekurangan BBM yang disebabkan oleh keterlambatan pengiriman BBM dari Depo Pertamina karena keterbatasan kendaraan tangki yang beroperasi. (SON)
