Jakarta, Teritorial.com – Diduga karena cuaca buruk melanda perairan, kapal yang membawa rombongan DPRD Mentawai, Sumatera Barat terbalik usai diterpa ombak.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Rory Ratno.
“Yang memungkinkan adalah bahwa memang cuaca buruk yang tiba-tiba ekstrem, itu yang kita ambil kesimpulan awal yang mengakibatkan boat tadi terbalik,” ungkap AKBP Rory.
Ia juga menjelaskan, cuaca ekstrem memang sering terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai pada beberapa hari terakhir.
“Jadi memang dalam dua hari ini di wilayah Kepulauan Mentawai memang cuaca cukup ekstrem,” katanya.
“Dari perkiraan cuaca yang sudah diinformasikan awal oleh BMKG, memang dalam satu minggu terakhir ini cuaca badai ekstrem sehingga satu kemungkinan besar kapal boat kayu ini terbalik dikarenakan cuaca yang kurang baik,” lanjut Rory.
Dalam peristiwa tersebut, tujuh orang selamat, sementara 11 korban lainnya dinyatakan hilang.
AKBP Rory juga memastikan pencarian para korban hilang masih akan terus dilakukan oleh tim gabungan.
“Pencarian difokuskan di Selat Sipora, tempat kapal tersebut terbalik,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan tantangan cuaca menjadi salah satu hambatan dalam proses pencarian korban.
“Untuk tantangan yang dihadapi informasi di lapangan, karena kondisi cuaca masih, cukup anginnya kencang, dan kondisi cahaya kurang, jadi itu salah satu tantangan yang kita hadapi,” tuturnya.
(*)
