Bandung Barat, Teritorial.Com – Prihatin dengan sejumlah laporan warga terkait kehidupan malang Dedi Sunarya (53) warga Kampung Kepuh, RT 02/11, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat yang tinggal dikandang kambing, Rombongan Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara bersama ibu-ibu Bhayangkari dari Polres Cimahi langsung mendatanginya.
Pada hari selasa (10/7/2018) pukul 16.00 rombongan Polres Cimahi mendatangi Dedi di ruangan yang berukuran kurang dari 2×3 meter “Kami mendapatkan kabar ada warga kurang mampu yang menderita sakit dan kakinya diamputasi. Kemudian beserta ibu-ibu Bhayangkari kami melakukan anjangsana untuk memberikan bantuan sekaligus berbagi kasih dalam rangka HUT ke-72 Bhayangkara,” tutur Rusdy kepada awak media.
Dengan mata berkaca-kaca, Rusdy yang datang ditemani istri terus memberikan semangat dan motivasi agar Dedi bisa bersabar dan ikhlas menerima cobaan yang sedang dialaminya. Dia pun memberikan bantuan berupa kasur, kursi roda, serta bantuan uang untuk pengobatan.
“hidup seadaanya jauh dari kesan cukup apalagi mewah, Bapak ini sedang sakit juga kakinya telah diamputasi, sudah Saat ini dia tinggal ditemani putri, menantu, dan seorang cucunya. Keadaan sulit lantaran keluarganya sudah tak mampu lagi untuk mencari nafkah. Untuk biaya sehari-hari saja saya kesulitan,” ujar Kapolres.
Sebelum kakinya di amputasi akibat penyakit gula yang dideritanya, Dedi awalnya ngontrak di kampung tetangga. Berbagai kerjaan serabutan dikerjakannya untuk sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mengurus kandang ayam dan mencari rumput untuk pakan ternak domba. Tapi semenjak kehilangan kaki, dia hanya bisa berbaring dan tidak mampu lagi mencari nafkah. “Kalau (bantuan) pemerintah tidak mengharapkan. Ada alhamdulilah, atau dibantu sama anak juga sudah syukur,” ucapnya lirih.
Ai, putri dari Dedi, mengaku sudah hampir setahun tinggal menemani ayahnya. Sebelum ayahnya diamputasi, dirinya tinggal di daerah Rajamandala. Sebagai anak dia menginginkan agar ayahnya tinggal di tempat yang lebih layak.”Mau gimana lagi, ini cobaan bagi keluarga saya. Bisa menjalani hidup dari hari ke hari saja sudah bersyukur,” pungkasnya.
