Kebakaran Hutan dan Lahan Di Sumsel Meluas, Apa Penyebabnya ?

0

Sumsel, Teritorial.Com – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) terus meluas sejak beberapa hari terakhir. Di Ogan Komering Ili (OKI) luas lahan yang terbakar bahkan sudah mencapai 305 hektar

Kepala Posko Media pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengakui, sejak empat hari terakhir karhutla semakin meluas terutama di OKI, Sumsel, seperti di Cinta Jaya, Pedamaran, dan Kayu Labu, Pedamaran Timur.

Untuk di Cinta Jaya, Pedamaran, luas lahan yang terbakar yakni 105 hektare. Kebakaran diketahui terjadi sejak empat hari yang lalu. Sedangkan untuk di Kayu Labu, Pedamaran Timur, lahan yang terbakar seluas 200 hektare. Kebakaran terjadi sejak Selasa (17/7).

“Untuk di Cinta Jaya, itu sudah tipis dan kemungkinan padam oleh tim darat. Sedangkan, untuk di Kayu Labu, tim masih berjibaku untuk memadamkannya,” katanya seperti dikutip dari JawaPos.com, Kamis, (19/7/2018).

Untuk lahan yang terbakar di Cinta Jaya merupakan lahan perusahaan sedangkan lahan yang terbakar di Kayu Labu pihaknya masih mencari tahu.

Karena, warga di sana mengaku lahan tersebut miliki perusahaan. Sedangkan, pihak perusahaan mengaku bahwa lahan tersebut milik warga. Artinya, lahan tersebut masih sengketa.

Menurutnya, kebakaran ini diduga dikarenakan ada oknum yang membakarnya untuk membuka lahan. Namun, tentunya masih akan diselidiki lagi oleh pihak berwajib.

“Saat ini tim darat dialihkan dari Cinta Jaya ke Kayu Labu untuk memadamkan kebakaran lahan di wilayah tersebut,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya telah menurunkan tim gabungan dari Mangala Agni, BPBD, BNPB, Masyarakat Peduli api, dan pihak lain. Selain itu, pihaknya juga menurunkan tiga helikopter. Dua helikopter untuk waterboombing dan satu helikopter khusus untuk patroli.

Saat ini juga ada bantuan dari perusahaan swasta yakni satu helikopter jenis Super Puma dengan kapasitas 4.000 liter dari APP Sinarmas serta beberapa tim lainnya di darat. Sebab persoalan Karhutla merupakan tanggung jawab bersama.

“Kami harap karhutla yang terjadi di Kayu Labu ini dapat segera dipadamkan,” tutupnya.

Share.

Comments are closed.