Nabire, Teritorial.Com – Kebakaran terjadi di kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Dow Aturure Nabire, Papua, Selasa siang (23/4). Insiden tersebut diduga terjadi karena arus pendek yang terjadi dari pendingin ruangan atau AC.
“Jadi dari arus pendek tersebut menyebabkan pendingin ruangan di salah satu bangunan meledak dan akhirnya api meluas,” ujar Kapolres Nabire AKBP Sonny Nugroho Tampubolon, yang dikutip dari Antara, Selasa (23/4/2019). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp3 miliar.
Meskipun terjadi kebakaran, namun hal tersebut tidak menganggu operasional bandara. General Manager Garuda Indonesia Cabang Japura, Donald Rieuwpassa mengatakan bahwa maskapainya tertahan di Timika sekitar 1,5 jam namun saat ini sudah berjalan normal.
“Pada pagi hari pesawat Garuda sudah sempat melakukan penerbangan untuk rute Nabire-Mimika,” ujar Donald, Selasa (23/4)
Donald menambahkan ketika hendak melakukan penerbangan Mimika-Nabire, pesawat harus menunggu sekitar dua jam karena ada fasilitas kantor di kawasan Bandara Douw Aturure terbakar.
Senada dengan pernyataan Donald, Manajer Operasional Lion Air Jayapura, Suprihatin juga mengatakan bahwa penerbangan dari Jayapura tujuan Nabire juga sempat ditahan.
“Tadi sempat ditahan untuk flight-nya, tetapi sudah ada info untuk bisa boarding berarti dari bandaranya sudah release”, ujar SUprihatin