Daerahku

Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Jember Usai Wisata dari Bromo, 8 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Jember (Istimewa)

TERITORIAL.COM, JAKARTA – Rekreasi yang harusnya jadi hal menyenangkan justru berubah petaka saat bus karyawan RS Bina Sehat Jember perjalanan pulang usai rekreasi ke Gunung Bromo.

Saat perjalanan menuju Jember di Jalan Raya Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, rem bus Pariwisata Inds88 Trans dengan nopol P 7221 UG diduga mengalami masalah hingga bus tersebut melaju tak terkendali di jalan menurun.

“Kondisi bus saat berangkat dan bahkan saat pulang sebelum sampai di Jatian masih aman, tidak ada apa-apa. Tiba-tiba remnya ngeblong dan angin langsung habis,” ungkap sopir bus, Albahri.

Sekitar pukul 11.45 WIB, bus dengan 55 penumpang tersebut melaju dengan kecepatan yang tak tekendali hingga akhirnya menabrak pembatas jalan dan pagar rumah serta sepeda motor milik warga.

“Jadi saya langsung banting ke kanan, karena di depan itu kosong. Jadi rem blong itu sudah dari Jatian itu anginnya sudah tidak ada. Hand rem juga saya fungsikan tapi juga tidak bisa, saya sudah pasrah,” tutur Albahri.

Kaca depan dan kaca samping bis pun hancur akibat kerasnya benturan.

Sejumlah penumpang bahkan sampai terlempar kelura dari bus.

Sang sopir dan kondektur selamat.

Albahri juga sempat meminta kondektur bus agar segera pindah ke bagian belakang bus karena dia merasa rem bus semakin tidak beres.

Supriadi, warga di sekitar lokasi mengaku sedang berada di rumah saat bus tersebut melaju kencang dari arah Bromo menuju Probolinggo sampai akhirnya berhenti setelah menabrak pagar rumah warga.

“Saat di dalam rumah, saya dengar suara keras ‘dar dar’. Ketika keluar ternyata bus sudah menabrak pagar rumah dan sepeda motor,” kata Supriadi.

8 Orang Tewas Akibat Kecelakaan

Terdapat 7 orang meninggal di lokasi kejadian dan 1 penumpang lain meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Tiga dari 8 korban tersebut sekeluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Hendra Pratama (37) Customer Service di RS Bina Sehat Jember meninggal dengan istrinya, Wardatus Soleha (35) dan anak bungsu mereka, Aiza Fahrani Agustin (7).

Lebih memprihatinkan, pasangan Hendra dan Wardatun yang memiliki 2 orang anak. 

Ketika berlibur, anak pertama mereka tidak ikut serta.

“Hendra punya dua anak. Anaknya yang ikut menjadi korban merupakan anak kedua. Anak pertama mereka yang laki-laki tidak ikut,” kata Taufik Hidayah, paman Hendra.

Anak sulung pasangan Hendra dan Wardatus yang merupakan warga Jl Sultan Agung 1, Kepatihan, Kaliwates, Jember itu pun menjadi yatim piatu sekaligus sebatang kara.

Taufik mengungkap bahwa Hendra bersama istri dan anak bungsu mereka berangkat mengikuti rombongan wisata karyawan RSBS ke Gunung Bromo sejak Sabtu (13/9) malam.

Penyebab Kecelakaan Belum Diketahui

Kapolres Probolinggo AKBP Wahyudin Latif mengungkap bahwa kronologi kejadian kecelakaan maut ini belum bisa dipastikan. 

Termasuk penyebab kecelakaan apakah karena rem blong atau lainnya.

“Kasus ini tengah diselidiki dengan bantuan unit Gakkum Ditlantas Polda Jatim serta unit TAA untuk olah tempat kejadian perkara,” katanya.

Identitas Korban Meninggal Laka Maut Bus Wisata di Jalur Bromo

1. Bella Puteri Kayila Nuryati (10), warga Jalan Cempaka No 16, Lingk Gebang Tengah, Kecamatan Patrang, Jember.

2. Hesti Purwa Wredamaya (39), warga Dusun Krasak, RT 01, 01, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember.

3. Hendra Pratama (37), warga Jl Sultan Agung 1/230, Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember.

4. Wardatus Soleha (35), warga Jalan A Yani Krajan, Kelurahan Serut, Kecamatan Panti, Jember (Istri Hendra Pratama).

5. Aiza Fahrani Agustin (7), Jl A. Yani, Kelurahan Serut, Kecamatan Panti, Jember (anak Hendra Pratama).

6. Arti Wibowati (34), warga Dusun Sumberjo, RT 44, RW 09, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember.

7. Nasha Azkiya Nayyara (14) Dusun Baratan, RT 03, RW 06, Desa Baratan, Kecamatan Patrang, Jember.

8. Desi P, warga Jember.

(*)

Dinda Tiara

About Author

You may also like

Daerahku

Kementerian Pertahanan Tinjau Pembangunan Kawasan Perbatasan Di Kalbar

Kalimantan Barat, Teritorial. Com – Kementerian Pertahanan dalam hal ini Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan, pada tanggal 23 sampai dengan 25
Daerahku

Satgas Yonif PR 432 Kostrad Jaga perbatasan RI-PNG

Papua Barat, Teritorial.com- Prajurit Satgas Yonif PR 432, akhir november tiba desember awal langsung menempati jajaran pos sepanjang perbatasan sekotr