Jakarta, Teritorial.com- Setelah resmi dilantik menjadi Panglima TNI oleh presiden Jokowi di istana negara, Jakarta jummat (8/12) kemarin, disusul dengan upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dilaksanakan pagi hari pukul 09.00 di Mabes TNI, Cilangkan Jakarta Timur (9/12). Secara simbolis penyerahan tongkat Komando yang diberikan oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto merupakan amanah sekaligus menandakan perpindahan tampu kepemimpinan TNI secara de facto maupun de yure.
Ucap syukur atas pencapaian dirinya sebagai Panglima TNI mengawali semangat serta doa Hadi agar dapat mengemban tungas yang tidak mudah itu. Tantangan ke depan menuntut TNI semakin profesional serta netral sebagai prajurit dimanapun bertugas. “Melengkapi ungkapan syukur ini, atas nama pribadi dan keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga, negara, pemerintah, dan rakyat Indonesia atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk mengemban tugas dan amanah melanjutkan kepemimpinan sebagai Panglima TNI”. Terang Hadi saat menyampaikan amanah.
Sebagai bentuk apresiasi kepada mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Hadi menilai bahwa apa yang telah dicapai oleh Jenderal Gatot untuk TNI merupakan karya yang luar biasa dan sebagai bentuk penghormatan, Hadi tetap akan melanjutkan berbagai program-program yang sebelumnya telah dilakukan oleh Gatot. “Saya menyampaikan rasa hormat bangga kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas semua pengabdian Jenderal dan selamat bertugas di ruang pengabdian yang baru”.Ungkap Hadi.
Seusai Sertijab, Hadi menyempatkan diri bersalaman dengan para tamu undangan yang hadir. Kepada wartawan yang meliput Sertijab, sejumlah pejabat tinggi negara, seperti Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin menyatakan mendukung dan yakin kepada Marsekal Hadi yang akan memimpin TNI jauh lebih baik.
Penghargaan serta kepercayaan yang tinggi kepada Marsekal Hadi juga disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dirinya mengaku telah lama kenal dekat dengan Panglima TNI yang baru. Anies yakin bahwa dengan kapabilitas serta jiwa kepemimpinan yang melekat pada Marsekal Hadi, TNI kedepannya akan jauh lebih maju dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara untuk kemajuan Indonesia. “Dengan Pak Hadi saya sudah kenal sejak lama yah, apalagi beliau kan juga mantan sekmil waktu itu, dan memang sudah sewajarnya jika beliau saat ini yang harus memimpin TNI” tegasnya kepada para wartawan sambil terburu-buru.
Selepas upacara tersebut Panglima TNI didampingi Jenderal Gatot dan para tamu undangan bergegas menuju GOR Ahmad Yani sekitar kawasan Mabes TNI cilangkap. Disana mereka disambut oleh kecerian para anak yatim. (SON)
