Aceh, Teritorial.com – Peluang putra Daerah untuk menjabat posisi penting di Aceh kembali terbuka, hal ini ditandai dengan pengangkatan Mayjen TNI, Teuku Abdul Hafil Fuddin sebagai Panglima KodamI/Iskandar Muda D.I Aceh. Dengan jabatannya sekarang ini, Mayjen Teuku Abdul Hafil Fuddin resmi menambah daftar putra Aceh yang menjabat sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM).
Pati TNI AD tersebut terbilang sebagai orang Aceh kelima yang menjabat sebagai Pangdam IM setelah Syamaun Gaharu, Nyak Adam Kamil, Teuku Hamzah, dan M Djali Yusuf. Pemimpin Kodam Aceh pertama adalah Kolonel Inf Syamaun Gaharu yang juga sebagai Pangdam pertama di Aceh. Dia menjabat sejak 1945-1946, kala itu masih era peperangan kemerdekaan, kodam di Aceh belum disebut sebagai Kodam Iskandar Muda. Dari berbagai sumber, beberapa tahun setelah itu, berubah nama menjadi Kodam I/Iskandar Muda pada 1956.
Pangdam I/IM pertama masih Kolonel Inf Syamaun Gaharu yang menjabat sejak 22 Desember 1956 – 5 September 1960. Selanjutnya, dijabat oleh Kolonel Inf Moch Jasin sejak 10 September 1960 – 1 Oktober 1963. Beliau merupakan putra kelahiran Sabang, Pulau Weh, Aceh, 22 Juli 1921 dan meninggal pada usia 91 tahun, tepatnya pada 7 April 2013 silam. Setelah Moch Jasin, Kodam I/IM dikomandoi oleh Kolonel Inf Nyak Adam Kamil, sejak 1 Okt 1963 hingga 1 September 1964.
Nyak Adam putra Aceh yang lahir di Jeunieb, 24 April 1906. Dia tutup usia pada 18 Oktober 1992, dalam usia 86 tahun. Selanjutnya, Brigjen TNI Moch Ishak Djuarsa memimpin Kodam I/IM mulai dari 1 September 1964 hingga 1 April 1967. Setelahnya, dijabat oleh Brigjen TNI Teuku Hamzah mulai 1 April 1967 hingga 24 Oktober 1970, dia juga putra asli Aceh yang menjabat Pangdam IM.
Setelah Teuku Hamzah, Pangdam I/IM diduduki Brigjen TNI Aang Kunaefi, dia memegang tongkat komando mulai 24 Oktober 1970 hingga 8 Oktober 1973. Setelahnya, dijabat Brigjen TNI A Rivai Harahap sejak 8 Oktober 1973 hingga 4 Jan 1978. Kemudian, sejak 4 Januari 1978 hingga 8 Januari 1982, Kodam I/IM dipegang oleh Brigjen TNI R.A. Saleh. Lalu dilanjutkan oleh Brigjen TNI Djoni Abdurrachman 18 Januari 1982 sampai 20 April 1983.
Brigjen TNI Nana Narundana menjadi Panglima Kodam I/IM yang terakhir sebelum Kodam I/IM dibekukan, dia menjabat sejak 20 April 1983 hingga 26 April 1985. PANGDAM IM, Mayjen TNI Teuku Abdul Hafil Fuddin beserta istri dan Kasdam IM, Brigjen TNI, Achmad Daniel Chardin saat disambut ratusan prajurit TNI di Makodam IM di Banda Aceh, Jumat (23/3/2018).
PANGDAM IM, Mayjen TNI Teuku Abdul Hafil Fuddin beserta istri dan Kasdam IM, Brigjen TNI, Achmad Daniel Chardin saat disambut ratusan prajurit TNI di Makodam IM di Banda Aceh, Jumat (23/3/2018). (SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI) Dilikuidasi Pada tahun 1985 dilakukan reorganisasi di tubuh TNI AD. Sebanyak 17 kodam yang ada dilikuidasi menjadi hanya 9 kodam ditambah satu kodam ibu kota, yakni Kodam Jaya.
Kodam I/Iskandar Muda juga dilikuidasi atau dibekukan berdasarkan Surat Perintah Kepala Staf Angkatan Darat No. Sprin 346/II/1985 tanggal 12 Pebruari 1985. Pada tanggal 26 April 1985, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Rudini menggelar upacara pencabutan Kodam I/Iskandar Muda dari Aceh lalu meleburnya bersama Kodam II/Bukit Barisan dan Kodam III/Tujuh Belas Agustus di Sumatera Barat dan Riau menjadi Kodam I/Bukit Barisan.
Dilansir dari Penerangan Kodam IM disebutkan, tidak adanya lagi Kodam I/Iskandar Muda ternyata menimbulkan banyak masalah. Lima tahun setelah dilikuidasi, gangguan keamanan oleh kelompok separatis secara eskalatif terjadi di Aceh. Eskalasi pemberontakan dengan berbagai cara meningkat pesat pascareformasi tahun 1998 di Indonesia. Pada tanggal 5 Februari 2002 Kodam I/Iskandar Muda hadir kembali di tanah Aceh atas permintaan beberapa tokoh Aceh yang langsung menemui presiden dan DPR RI saat itu.
Kodam I/Iskandar Muda berubah nama menjadi Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) berdasarkan Surat Keputusan Kasad No. Skep 1/I/2002. Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Endriartono Sutarto melantik Brigadir Jenderal TNI M Djali Yusuf sebagai Panglima Kodam Iskandar muda pertama pascalikuidasi. Wilayah di bawahnya meliputi Korem 011/Lilawangsa dan Korem 012/Teuku Umar. Djali Yusuf juga putra asli Aceh kelahiran Sigli, 8 September 1948. (SON)
Berikut Pangdam IM setelah Brigadir Jenderal TNI M Djali Yusuf hingga sekarang;
· Mayjen TNI Endang Suwarya (13 Mei 2003 – 18 Mei 2005)
• Mayjen TNI Supiadin AS (18 Mei 2005 – Juli 2008)
• Mayjen TNI Soenarko (Juli 2008 – Oktober 2009)
• Mayjen TNI Hambali Hanafiah (Oktober 2009 – Oktober 2010)
• Mayjen TNI Adi Mulyono (Oktober 2010 – Juli 2012)
• Mayjen TNI Zahari Siregar (Juli 2012 – Agustus 2013)
• Mayjen TNI Pandu Wibowo (Agustus 2013 – 19 Mei 2014)
• Mayjen TNI Agus Kriswanto (19 Mei 2014 – 26 Januari 2016)
• Mayjen TNI Luczisman Rudy Polandi (26 Januari 2016 – 16 September 2016)
• Mayjen TNI Tatang Sulaiman (16 September 2016 – 31 Maret 2017)
• Mayjen TNI Moch. Fachrudin (31 Maret 2017 – 9 Maret 2018)
• Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin (9 Maret 2018 – Sekarang)