Modifikasi Cuaca Tahap III Dilakukan untuk Cegah Risiko Banjir Jakarta di Malam Pergantian Tahun

0

Jakarta, Teritorial.com – Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga kembali digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada 24 hingga 31 Desember.

Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mencegah risiko banjir di Jakarta.

“OMC ini bertujuan untuk meminimalkan risiko banjir akibat hujan lebat yang sering terjadi pada akhir tahun,” ungkap Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Senin (30/12/2024).

Isnawa juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengamankan kota Jakarta dari potensi bencana, terutama menjelang perayaan malam tahun baru.

Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa pada hari keenam pelaksanaan OMC, telah dilakukan dua kali penerbangan menggunakan pesawat Britten Norman.

Isnawa juga mengatakan bahwa pada setiap penerbangan, pesawat membawah 800 kilogram Natrium Klorida (NaCl) yang disemai pada ketinggian antara 8.000 hingga 10.000 kaki.

Upaya ini bertujuan untuk mengurangi intensitas hujan di Jakarta dan sekitarnya.

“Operasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keselamatan masyarakat dan kelancaran aktivitas selama liburan,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dua tahap OMC yang telah dilaksanakan juga menunjukkan hasil positif, dengan pengurangan intensitas hujan mencapai 20 persen.

Dengan operasi modifikasi cuaca ini, diharapkan distribusi hujan dapat lebih merata dan tidak terpusat di daerah yang rawan bencana.

Di sisi lain, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menekankan pentingnya berkolaborasi antara Pemerintah dan masyarakat untuk menghadapi cuaca yang ekstrem.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan BMKG (Badan Meteorologi dan Geofisika) untuk memantau kondisi cuaca dan melakukan penyesuaian dalam penanganan bencana,” tuturnya.

(*)

Share.

Comments are closed.