Daerah

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Jakarta, Teritorial.com – Aksi manipulatif yang dilakukan salah satu perusahaan air mineral demi mengembalikan kondisi bisnisnya yang terpuruk akibat pemboikotan produk Israel dikecam Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta.

Anggota MUI Jakarta bidang Fatwa, Dr Rasyid Mansur, menegaskan, aksi mencatut nama tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen, untuk kepentingan bisnis, jelas-jelas melanggar etika.

“Pencatutan nama ulama itu seharusnya tidak dilakukan, terlebih mereka itu pewaris Nabi Muhammad SAW,” katanya, lewat keterangan resmi yang diterima, Minggu (19/5).

Fatwa MUI terkait boikot perusahaan terafiliasi Israel itu juga sudah direkomendasikan kepada Pemerintah.

Pemerintah bahkan didesak segera mengeluarkan undang-undang agar aksi boikot berjalan sesuai tujuan.

Rasyid Mansur berharap, tidak ada lagi perusahaan yang bandel dengan mencatut nama ulama tanpa seizin bersangkutan, karena sangat merugikan.

“Semoga kejadian ini (pencatutan ulama) tidak terulang. Perlu diberitahukan secara luas, kalau bisa di media sosial juga, beritahu masyarakat,” pintanya.

Olivia Astari

About Author

You may also like

Daerah

Kementerian Pertahanan Tinjau Pembangunan Kawasan Perbatasan Di Kalbar

Kalimantan Barat, Teritorial. Com – Kementerian Pertahanan dalam hal ini Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan, pada tanggal 23 sampai dengan 25
Daerah

Satgas Yonif PR 432 Kostrad Jaga perbatasan RI-PNG

Papua Barat, Teritorial.com- Prajurit Satgas Yonif PR 432, akhir november tiba desember awal langsung menempati jajaran pos sepanjang perbatasan sekotr