Bekasi, Teritorial.Com – Program “Senin Diongkosin” yang diinisiasi oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. resmi berakhir pada hari Senin (26/04) lalu. Sejak dimulai pada bulan Maret 2019 atau kurang lebih selama 8 Minggu berturut-turut, Jasa Marga telah menanggung ongkos 46.789 penumpang Transjakarta dan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline. Perinciannya untuk masing-masing moda transportasi adalah sebanyak 9.050 penumpang TransJakarta dan 37.739 penumpang KRL Commuterline.
Program “Senin Diongkosin” merupakan program yang diselenggarakan khusus untuk warga Bekasi, terutama bagi warga yang terkena dampak kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting akibat pembangunan sejumlah infrastruktur di sekitar wilayah tersebut secara bersamaan. Dalam menyelenggarakan program “Senin Diongkosin”, Jasa Marga didukung oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha Jasa Marga yang mengoperasikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated yang merupakan salah satu proyek infrasturktur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting.
Jasa Marga memulai program Senin Diongkosin untuk para pengguna TransJakarta di Halte Summarecon Bekasi untuk tujuan Tosari dan Tanjung Priok yang dilaksanakan sejak Senin (11/03). Pada Program Senin Diongkosin, para pengguna moda transportasi massal Bus TransJakarta tidak perlu mengeluarkan biaya lagi, alias gratis, karena sudah ditanggung penuh oleh Jasa Marga.
Mendapat respon positif dari masyarakat, Jasa Marga memperluas Program Senin Diongkosin. Terhitung sejak Senin (18/3), program serupa juga bisa dinikmati oleh warga Bekasi yang biasa menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) di tiga stasiun, yaitu Stasiun Kranji, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Cikarang. Masih sama dengan Bus Transjakarta, Program Senin Diongkosin untuk KRL juga berlaku setiap hari Senin pada jam padat, yaitu pada pukul 05.00-09.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB
Bedanya, penumpang KRL di tiga stasiun pada jam-jam yang telah disebutkan di atas, mendapat cashback top up Rp10 ribu. Program ini hanya berlaku untuk pengguna KRL yang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT). Mekanismenya, pengguna KRL harus melakukan top up saldo KMT di Loket Stasiun minimal Rp20 ribu untuk mendapatkan bonus saldo Rp10 ribu. Khusus untuk KRL, tarif yang ditanggung sebesar Rp10 ribu merupakan perjalanan pulang-pergi penumpang di tiga stasiun wilayah Bekasi menuju Jakarta dengan asumsi terjauh tarif Rp5 ribu/sekali jalan.
Para pengguna TransJakarta maupun pengguna KRL Commuterline menyambut baik Program Senin Diongkosin ini. Salah satunya adalah Agus Zakaria yang berdomisili di Titian Kencana Bekasi melihat bahwa program ini bisa lebih menarik minat masyarakat untuk dapat menggunakan transportasi publik. “Program ini bagus sekali ya, jadi masyarakat akan terdorong untuk menggunakan kendaraan umum, tentu berefek mengurangi kemacetan juga,” jelasnya.
Untuk memastikan program ini terlaksana dengan baik, Jasa Marga bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Transportasi Jakarta (TJ). Selain untuk memastikan teknis pelaksanaan program, Jasa Marga, PT KCI dan PT TJ juga bekerjasama dalam menyebarluaskan informasi program ini kepada masyarakat Bekasi melalui media komunikasi yang beragam, termasuk menyelenggarakan event off air bertajuk B-Fest “Festival Inspirasi Bekasi”.