Kediri, Teritorial.com – Bertempat di Situs Ndalem Ir. H. Soekarno yang berada di Desa Pojok Kecamatan Wates, Kamis (06/07). Dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Jati Diri Bangsa. Dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A. yang diwakilkan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda TNI Julius Widjojono, C.H.R.M.P.
Acara yang dihadiri perwakilan tokoh lintas agama dan ribuan masyarakat. Juga digelar santunan yatim piatu serta penanaman pohon Beringin Putih sebagai tanda kepedulian terhadap alam. Suhardono selaku ketua panitia pembangunan pesantren, dalam sambutannya. Mengucapkan terima kasih atas kehadiran sang guru Syech Muhtar, berkenan hadir saat peletakan batu pertama.
“Pembangunan pondok pesantren menghabiskan dana 2 milyar rupiah. Pembangunan tersebut sudah mencakup semua fasilitas. Dalam pembanguan ini, tidak diajarkan untuk meminta dan membuat proposal pembiayaan kepada pemerintah, calon presiden, calon anggota legislatif dan lain sebagainya. Bahwa tahun ini, total ada 30 pondok pesantren ditargetkan bisa selesai didirikan,” ungkapnya.
Mewakili Panglima TNI, Kapuspen TNI merasa senang dan tertegun dengan konsep pendirian pondok pesantren ini.
“Bahwa jati diri bangsa pernah menjadi pertanyaan dan kami berharap melalui pesantren ini mampu menjadi matahari yang nyata. Bapak Panglima akan mendukung penuh adanya pembangunan pondok pesantren ini,” ucap Laksamana Muda TNI Julius Widjojono dalam sambutannya.
Dikonfirmasi usai acara, dia pun berharap mampu memupuk gerakan cinta Pancasila. Bahwa melalui pesantren, akan menampung seluruh kalangan dari berbagai latar belakang agama. Sehingga nantinya, nasionalisme dan rasa jati diri bangsa menjadi lebih kuat. Bapak Panglima mendukung penuh adanya gerakan membangun semangat nasionalisme demi memperkokoh nilai pancasila,” terangnya.
