Kendal, Teritorial.Com – Keluarga AKBP Mito di Kendal, Jawa Tengah penumpang Pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat masih berharap perwira menengah ini selamat. Perwira menegah lulusan Akpol 1998 sendiri hendak pulang ke Tanjung Pinang setelah reuni dengan teman satu angkatan di Jakarta.
Keluarga di Kendal menerima kabar dari istri korban yang menunggu di Jakarta. Suasana di rumah ibu korban yang bermana Suminah di Dusun Rejomulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Kendal, Jawa Tengah mulai ramai didatangi kerabat.
Pihak keluarga masih menunggu kepastian nasib AKBP Mito yang hendak pulang ke Pangkal Pinang keluarga sendiri mendapatkan kabar anak keempat dari enam bersaudara ini termasuk salah satu penumpang Lion Air JT 610. Adik korban Murtiningsih mengatakan, terakhir kontak dengan kakaknya dua pekan silam saat ada tugas di Jakarta dan pulang ke rumah orangtuanya di Cepiring Kendal.
Keluarga sendiri masih berharap AKBP Mito yang bertugas di Biro Sarpras Polda Bangka Belitung ini selamat. Keluarga juga belum mempersiapkan pemakaman AKBP Mito menunggu kepastian dari pemerintah terkait korban pesawat Lion Air yang jatuh. “Keluarga mendapat firasat saat korban pulang ke Kendal dua pekan silam membawa seragam lengkap dinas kepolisian.
Tak menyadari apa maksud tujuan dari almarhum sang Ibu membiarkan hal tersebut dan mengangapnya itu hal yang biasa, dimana setiap anggota Kepolisian yang berada di luar daerahnya selalu mempersiapkan seragam serta kelengkapan dinas untuk berjaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Bahkan satu seragam lengkap tersebut ditinggal di rumah orangtuanya dan akan dikenakan lagi saat pulang lagi,” kata Murtiningsih.