Pesawat Angkut AU Inggris Akan Unjuk Kecanggihan di RI

0

JAKARTA, Teritorial.com – Pesawat angkut multifungsi milik Angkatan Udara Inggris (The Royal Air Force atau RAF), A400M, akan mengunjungi Indonesia. Pesawat ini akan memamerkan kemampuannya di Jakarta besok.

“Saya senang bisa menyambut kembali pesawat A400M di Jakarta, ini adalah kunjungannya yang ke-4 ke Indonesia. Desainnya sangat inovatif dengan teknologi dan teknik yang sangat canggih,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dalam keterangannya, Senin (11/11/2019).

Pesawat A400M akan mengunjungi Indonesia pada Selasa (12/11) besok di Bandara Halim Perdanakusuma. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan 860 km/jam, dengan kemampuan mengangkut 37 ton, kuat dan bisa berpindah-pindah. Pesawat ini dapat melaju dan mendarat di landasan pacu yang telah disiapkan maupun medan yang cukup terjal.

Pihak Inggris menilai A400M jadi pesawat yang mampu menjawab tantangan atas situasi di Indonesia rentan bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami. Pesawat ini pernah dilibatkan membawa bantuan kemanusiaan dan dalam upaya pemulihan pascagempa bumi dan tsunami di Palu pada Oktober 2018 lalu.

“Sebagai bagian dari upaya kami untuk mendukung pembangunan Indonesia yang adil dan merata, A400M mampu menjawab kebutuhan Indonesia karena pesawat ini menggabungkan kemampuan untuk membawa bantuan strategis ke daerah-daerah terpencil yang sulit untuk diakses seperti zona bencana, daerah dengan landasan pacu yang kecil dan medan yang terjal sekalipun,” kata Owen Jenkins.

“Pesawat ini juga bisa menjangkau lokasi-lokasi di bagian timur Indonesia, dan dapat berfungsi sebagai kapal tanker garis depan serta yang paling fleksibel karena bisa melakukan tiga tugas sekaligus,” tambahnya.

Pesawat angkut militer multi-nasional ini memiliki empat mesin turboprop, menjembatani kemampuan strategis C17 Globemaster yang lebih besar dan kemampuan taktis C130 yang lebih kecil.

“A400M merespons misi taktis dan strategis Angkatan Udara di seluruh dunia, dan sangat cocok untuk mengangkut peralatan berukuran besar langsung ke titik sasaran. Pesawat ini memiliki sertifikasi untuk beroperasi di landasan pacu yang lebih kecil dan beraspal dan mampu beroperasi dalam infrastruktur yang tersedia,” kata Kepala Pertahanan dan Antariksa Airbus Asia Pasifik Johan Pelissier.

Share.

Comments are closed.