Semarang, Teritorial.com – Demi keberlangsungan Pilkada yang tertib dan nyaman, sejumlah kapolres dan pejabat utama di jajaran Polda Jateng diganti menjelang pelaksanaan Pilgub Jateng 2018. Seluruh pejabat baru diminta terus waspada pada tahun politik dan memasuki tahap kampanye yang memiliki tingkat kerawanan tinggi.
“Terus lakukan upaya-upaya preventif, preemtif, dan represif, untuk menjaga situasi kamtibmas di tahun politik ini aman dan terkendali,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat memimpin serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Borobudur, Selasa (20/3/2018).
Irjen Pol Condro menyampaikan, saat ini sedang marak penyebaran berita palsu alias hoax hingga ujaran kebencian. Polisi pun memggandeng beragam kalangan masyarakat untuk memerangi hoax, karena berpotensi merusak serta memecah belah bangsa.
“Kita harus waspada pada penyebaran berita palsu atau hoax dan ujaran kebencian karena hal tersebut dianggap lebih mudah memengaruhi masyarakat untuk menjatuhkan elektabilitas lawan,” lanjutnya. Jawa Tengah memiliki masyarakat yang kompleks dengan beragam karakter. Tugas dan wewenang yang diberikan kepada kalian harus dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan sungguh-sungguh,” ucapnya sebagaimana yang dilansir dari kantor berita antara.
Pejabat yang melaksanakan serah terima adalah Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Drs Budi Susanto digantikan oleh Kombes Pol Drs Budi Yuwono yang sebelumnya menjabat Irwasda Polda DIY, Karologistik Kombes Pol I Gede Sumatra Jaya digantikan oleh Kombes Pol Ir Mohammad Zan yang sebelumnya menjabat Karosarpras Polda DIY.
Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan digantikan Oleh AKBP Uri Nurtanti yang sebelumnya menjabat Kasubbag Bagrenmin SSDM Polri, Kapolres Grobogan AKBP Satrio Rizkiano digantikan oleh AKBP Choiron El Atiq yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagbinopsional Ditlantas Polda Jateng. Terakhir, Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo digantikan oleh AKBP Dwi Agus Prianto yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Baintelkam Polri. (SON)