Rotasi di TNI, Kolonel Inf. Aldrin Ali Bahasoan Jabat Kabinda Kalimantan Timur

0

Jakarta, Teritorial.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi dan rotasi di lingkungan TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Salah satunya adalah penunjukan Kolonel Inf. Aldrin Ali Bahasoan sebagai Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kalimantan Timur, menggantikan Brigjen TNI Hardani Lukitanta Adi.

Mengutip dari Antara, Sabtu 27 Juli 2024, Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti TA 2024 yang diselenggarakan pada 18 Juli 2024 lalu.

Dalam rotasi kali ini, tidak kurang dari 256 perwira tinggi (pati) mengalami perubahan posisi, baik di lingkungan Mabes TNI, TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) maupun Badan Intelijen Negara. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk menyegarkan struktur kepemimpinan dan meningkatkan kinerja institusi-institusi tersebut.

Di lingkungan BIN, selain Kolonel Inf. Aldrin Ali Bahasoan, beberapa perwira tinggi lainnya juga mendapat penugasan baru sebagai Kabinda di berbagai daerah. Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana ditunjuk sebagai Kabinda Jawa Barat, Kolonel Inf. Andi Ashar sebagai Kabinda Kalimantan Tengah, dan Kolonel Inf. Saripudin sebagai Kabinda Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Kolonel Pas Harys Soeryo Mahhendro dipercaya sebagai Kabinda Maluku, Brigjen TNI Arman Dahlan sebagai Kabinda Sulawesi Selatan, Brigjen TNI Bobby Prabowo sebagai Kabinda Sulawesi Tengah, dan Kolonel Laut (P) M. Hamzah Soerjo Widodo sebagai Kabinda Maluku Utara.

Di jajaran Mabes TNI, perubahan signifikan terjadi dengan ditunjuknya Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, menggantikan Letjen TNI Bambang Ismawan yang akan memasuki masa pensiun. Sebelumnya, Richard menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah (Pangkogabwilhan) III.

Posisi Pangkogabwilhan III kemudian diisi oleh Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, yang mendapat promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana. Pergeseran ini menunjukkan adanya regenerasi kepemimpinan di tingkat tertinggi TNI.

Perubahan juga terjadi di posisi Inspektur Jenderal (Irjen) TNI yang kini dijabat oleh Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menggantikan Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto yang akan pensiun. Sebelumnya, Muhammad Saleh Mustafa menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).

Jabatan Pangkostrad kemudian diisi oleh Mayjen TNI Mohamad Hasan, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Jaya. Rotasi ini menunjukkan adanya penyegaran di jajaran komando strategis TNI.

Perhatian khusus juga diberikan pada perubahan di posisi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI. Mayjen TNI Nugraha Gumilar, yang sebelumnya menjabat posisi tersebut, kini ditugaskan sebagai dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan). Posisinya digantikan oleh Brigjen TNI Hariyanto, yang mendapat promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Staf Kodam XVII/Cendrawasih.

Di lingkungan TNI Angkatan Darat, sejumlah posisi strategis juga mengalami perubahan. Mayjen TNI Rafael Granada Baay, mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), ditunjuk sebagai Pangdam Jaya. Sementara itu, Mayjen TNI Rudy Saladin, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres), kini menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya.

Rotasi juga terjadi di jajaran komando daerah militer lainnya. Mayjen TNI Muhammad Zamroni, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpussenkav), kini ditugaskan sebagai Pangdam IX/Udayana. Posisi Danpussenkav kemudian diisi oleh Mayjen TNI Eko Susetyo, yang sebelumnya bertugas sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geostrategi dan Ketahanan Nasional Lemhannas.

Perubahan juga terjadi di Kodam XVII/Cendrawasih, dengan ditunjuknya Mayjen TNI Rudi Puruwito sebagai Pangdam, menggantikan Mayjen TNI Izak Pangemanan yang kini menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD (Wadan Kodiklatad).

Rotasi besar-besaran ini tidak hanya terjadi di jajaran perwira tinggi, tetapi juga merambah ke posisi-posisi strategis lainnya. Misalnya, perubahan di posisi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) yang kini dijabat oleh Kolonel Inf. Wahyu Yudhayana, menggantikan Brigjen TNI Kristomei Sianturi yang ditugaskan sebagai Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil.

Share.

Comments are closed.