Satu Paslon, Duo Tangerang Jalani Pilkada Kotak Kosong

0

Tangerang Kota, Teritorial.Com – Pasangan calon tunggal Pilkada Kota Tangerang 2018 Arief R Wismansyah-Sachrudin dipastikan akan memberikan hak suaranya hari ini. Arief dikabarkan mencoblos di wilayah rumahnya, TPS 7. Sedang Sachrudin di TPS 18, Jalan Irigasi Sipon, RT 1 RW 4 (dekat rumah RT Wahyu), Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh.

Ketua Tim Pemenangan Arief-Sachrudin, Asep Ferry Bastian mengatakan Arief mencoblos di TPS 7, Kelurahan Sukajadi Karawaci, Kota Tangerang, Banten.
Walaupun menghadapi kotak kosong namun paslon tunggal tersebut tidak gegabah dan tinggi kepala bahwa dirinya akan melenggang sebagai Walikota Tangerang Kota.

Fenomena Pilkada Kotak Kosong sendiri ternyata juga terjadi di Kabupaten Tangerang, dimana dalam Pilkada serentak 2018 ini Kab Tangerang hanya menampilkan satu paslon yakni pasangan calon inkumben Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli. Sesuai aturan yang ada, calon tunggal harus meraih 50 persen plus 1 dari suara sah.

Komisioner KPU Kabupaten Tangerang, Ahmad Jamaluddin, berpesan agar warga Kabupaten Tangerang menggunakan hak pilihnya. Jika kotak kosong yang menang, Ahmad memperingatkan, “Warga Kabupaten Tangerang baru akan punya pemimpin baru pada 2023.”

Dalam Pilkada Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli didukung mutlak 11 partai politik yang ada di wilayah itu. Pasangan ini dan kotak kosong akan memperebutkan suara 1,8 juta pemilih yang tersebar di 4.513 tempat pemungutan suara (TPS).

Ahmad Jamaluddin optimistis target partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2018 akan tercapai. Mereka menetapkan target 80 persen, lebih besar tiga persen dari target KPU Pusat dan lebih dari 20 persen lebih tinggi daripada partisipasi dalam pilkada sebelumnya.

KPU Kabupaten Tangerang, menurut Ahmad, memiliki indikator dan alasan yang kuat untuk pencapaian target itu. Menurutnya, KPU telah sejak jauh jauh hari melakukan sosialisasi dan menyadarkan warga setempat agar menggunakan hak memilih.

“Kami mencoba menyentuh semua segmen dari tingkat kecamatan, lurah, RT dan RW dan respons yang kami dapat cukup baik,” katanya dalam wawancara Senin 25 Juni 2018. “Yang lebih penting setelah mudik segera balik ke Tangerang, menentukan pemimpinnya dengan datang ke TPS dan mencoblos,” kata Ahmad menambahkan. (SON)

Tangerang Kota, Teritorial.Com – Pasangan calon tunggal Pilkada Kota Tangerang 2018 Arief R Wismansyah-Sachrudin dipastikan akan memberikan hak suaranya hari ini. Arief dikabarkan mencoblos di wilayah rumahnya, TPS 7. Sedang Sachrudin di TPS 18, Jalan Irigasi Sipon, RT 1 RW 4 (dekat rumah RT Wahyu), Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh.

Ketua Tim Pemenangan Arief-Sachrudin, Asep Ferry Bastian mengatakan Arief mencoblos di TPS 7, Kelurahan Sukajadi Karawaci, Kota Tangerang, Banten.  Walaupun menghadapi kotak kosong namun paslon tunggal tersebut tidak gegabah dan tinggi kepala bahwa dirinya akan melenggang sebagai Walikota Tangerang Kota.

Fenomena Pilkada Kotak Kosong sendiri ternyata juga terjadi di Kabupaten Tangerang, dimana dalam Pilkada serentak 2018 ini Kab Tangerang hanya menampilkan satu paslon yakni pasangan calon inkumben Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli. Sesuai aturan yang ada, calon tunggal harus meraih 50 persen plus 1 dari suara sah.

Komisioner KPU Kabupaten Tangerang, Ahmad Jamaluddin, berpesan agar warga Kabupaten Tangerang menggunakan hak pilihnya. Jika kotak kosong yang menang, Ahmad memperingatkan, “Warga Kabupaten Tangerang baru akan punya pemimpin baru pada 2023.”

Dalam Pilkada Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli didukung mutlak 11 partai politik yang ada di wilayah itu. Pasangan ini dan kotak kosong akan memperebutkan suara 1,8 juta pemilih yang tersebar di 4.513 tempat pemungutan suara (TPS).

Ahmad Jamaluddin optimistis target partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2018 akan tercapai. Mereka menetapkan target 80 persen, lebih besar tiga persen dari target KPU Pusat dan lebih dari 20 persen lebih tinggi daripada partisipasi dalam pilkada sebelumnya.

KPU Kabupaten Tangerang, menurut Ahmad, memiliki indikator dan alasan yang kuat untuk pencapaian target itu. Menurutnya, KPU telah sejak jauh jauh hari melakukan sosialisasi dan menyadarkan warga setempat agar menggunakan hak memilih.

“Kami mencoba menyentuh semua segmen dari tingkat kecamatan, lurah, RT dan RW dan respons yang kami dapat cukup baik,” katanya dalam wawancara Senin 25 Juni 2018. “Yang lebih penting setelah mudik segera balik ke Tangerang, menentukan pemimpinnya dengan datang ke TPS dan mencoblos,” kata Ahmad menambahkan. (SON)

Share.

Comments are closed.