BOGOR, TERITORIAL.COM – Semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap kesehatan perempuan dan anak menjadi sorotan utama dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) yang digelar di Bogor, Jawa Barat pada Kamis (13/11/2025).
Mengusung tema “Perempuan Sehat, Keluarga Sejahtera untuk Indonesia Emas 2025”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran perempuan dan bidan dalam menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bidang Perempuan dan Politik, Nia Sjarifuddin, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Nannie Hadi Tjahjanto, Istri Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, pimpinan organisasi profesi, serta jajaran Camat dan Lurah se-Kecamatan Gunung Putri. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan nyata lintas sektor dalam memperkuat sinergi pelayanan kesehatan perempuan dan keluarga di tingkat akar rumput.
Perempuan Sehat, Pondasi Generasi Emas
Ketua Umum IBI, dr. Ade Zubaedah, S.ST., M.Keb., menegaskan bahwa perempuan, khususnya para bidan, memiliki peran vital dalam mengawal kesehatan ibu dan anak, terutama pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
“Perempuan yang sehat adalah pondasi keluarga yang sejahtera. Dari keluarga yang sejahtera akan lahir generasi kuat dan berdaya saing. Inilah kunci menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ade menjelaskan, IBI terus memperkuat pelayanan komprehensif mulai dari kesehatan reproduksi hingga edukasi tumbuh kembang anak. Ia menekankan bahwa bidan hadir di seluruh pelosok negeri untuk memastikan setiap ibu dan anak memperoleh hak kesehatan yang layak.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, IBI bersama Kowani dan KemenPPPA menggelar berbagai layanan seperti pemeriksaan ibu hamil, imunisasi, pemeriksaan IVA test, edukasi gizi seimbang, serta penyuluhan kesehatan reproduksi remaja. Selain itu, dibagikan pula paket gizi dan vitamin untuk ibu dan anak sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan penurunan stunting.
Kesehatan Perempuan Kunci Kesejahteraan Keluarga
Ketua Umum Kowani, Nannie Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa kesehatan perempuan merupakan fondasi bagi kesejahteraan keluarga dan kemajuan bangsa.
“Perempuan yang sehat tidak hanya menciptakan generasi yang cerdas, tetapi juga melahirkan keluarga yang bahagia dan masyarakat yang tangguh,” ungkapnya.
Nannie juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara organisasi perempuan dan tenaga kesehatan dalam mengawal 1.000 HPK. Ia menyampaikan apresiasi kepada IBI dan KemenPPPA atas sinergi yang nyata dalam mendukung peningkatan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan sosial dan edukatif.
“Ketika perempuan maju, keluarga sejahtera. Dan ketika keluarga sejahtera, Indonesia akan kuat dan berdaulat,” tegas Nannie.
KemenPPPA Dukung Sinergi untuk Indonesia Emas
Sementara itu, Staf Khusus Menteri PPPA Bidang Perempuan dan Politik, Nia Sjarifuddin, menegaskan bahwa perempuan sehat dan berdaya adalah pilar utama pembangunan nasional.
“Perempuan tidak hanya penerima kebijakan, tetapi juga harus menjadi pembuat kebijakan. Ketika perempuan sehat dan berdaya, bangsa ini akan tumbuh kokoh,” ujarnya.
Nia juga menegaskan bahwa KemenPPPA akan terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk memastikan terciptanya perempuan sehat, keluarga sejahtera, dan generasi emas Indonesia. Ia mengapresiasi kolaborasi IBI dan Kowani sebagai bentuk nyata gerakan perempuan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Sinergi untuk Masa Depan Indonesia
Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Hari Ibu 2025 ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara IBI, Kowani, dan KemenPPPA untuk memperkuat peran perempuan dan bidan dalam mewujudkan masyarakat sehat, tangguh, dan berdaya.
“Bidan bukan hanya tenaga kesehatan, tetapi mitra strategis pemerintah dalam membangun bangsa.
Melalui perempuan yang sehat dan keluarga yang sejahtera, kita mempersiapkan jalan menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Ade Zubaedah.

