Telah Diresmikan, Tol Pandaan-Malang Gratis Sampai Lebaran

0

Malang, Teritorial.com – Tol Pandaan – Malang kini sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada hari Senin, 13 Mei 2019. Peresmian dipusatkan di pintu gerbang Singosari, Kabupaten Malang.

Presiden meresmikan pengoperasian jalan tol didampingi oleh Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dilansir dari Tempo.co, pemerintah belum memutuskan besar tarif tol yang harus dibayar penggunaan ruas tol tersebut. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimuljono, ruas tol ini akan digratiskan bagi seluruh penggunanya selama arus mudik dan arus balik lebaran.

Direktur Utama PT JPM, Agus Purnomo memaparkan, Jalan Tol Pandaan-Malang yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi akan mulai beroperasi tanpa tarif mulai 14 Mei 2019 pukul 07.00 WIB.

“Jalan Tol Pandaan-Malang akan dioperasikan tanpa tarif untuk memberikan sosialisasi yang lebih optimal kepada masyarakat, sambil menunggu Keputusan Menteri PUPR tentang tarif tol,” ungkap Agus sebagaimana dikutip dari liputan6.com

Tol yang diresmikan adalah ruas seksi 1-3 sepanjang 30,6 kilometer. Sementara untuk seksi 4-5 sepanjang 7,9 kilometer, saat ini pembangunannya masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan akan selesai tahun ini, sebagaimana dikutip dari JawaPos.com.

Jalan Tol Pandaan-Malang dibangun sejak 2017 dengan total pembiayaan Rp 9,1 triliun. Total pembiayaan itu terdiri atas Rp 5,97 triliun untuk pembangunan konstruksi dan Rp 3,2 triliun untuk pembebasan lahan sebagaimana dikutip dari Tempo.co.

Jalan Tol Pandaan – Malang diharapkan mampu mengurai simpul kemacetan di jalan eksisting Surabaya – Malang maupun Malang – Surabaya

“Surabaya-Malang (biasanya) bisa 3 jam. Setelah ini diperkirakan hanya 1 jam,” ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, pengoperasian jalan tol juga bisa mempercepat mobilitas orang, barang, dan jasa. Sehingga diharapkan bisa mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan wisata di kawasan Malang Raya.

Share.

Comments are closed.