Lebak, Teritorial.Com – Ribuan warga terdampak bencana banjir yang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (1/1/2020). Mereka saat ini membutuhkan bantuan makanan, selimut, pakaian, sarana air bersih dan sanitasi.
Sekertaris Camat Cipanas Kabupaten Lebak H Mulyana mengatakan, masyarakat yang terkena bencana di wilayahnya mencapai ribuan orang dan tersebar di tujuh desa. Para korban ini terpaksa tinggal di tempat-tempat pengungsian atau rumah kerabat yang selamat dari genangan air banjir. Pendataan jumlah korban banjir belum bisa dilakukan karena terputusnya jembatan.
“Kami memastikan ribuan warga yang dilanda bencana banjir sangat butuhkan bantuan makanan dan kebutuhan lainnya. Mereka sangat membutuhkan,” ujarnya, Rabu (1/1/2020).
Camat Sajira H Rahmat mengungkapkan, saat ini sekitar 1.200 orang korban banjir dari enam desa di wilayahnya juga membutuhkan bantuan makanan, pakaian, selimut. Hal ini karena perabotan rumah tangga dan beras terendam banjir sampai 1,5 meter. Sajira jugga berharap bantuan tersebut bisa secepatnya disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Sementara itu, seorang relawan bernama Mumu mengatakan, masyarakat terdampak bencana banjir di Kecamatan Cipanas jumlahnya mencapai ribuan orang. Mereka belum menerima bantuan dan dikhawatirkan masyarakat terancam kerawanan pangan. Sebab warga korban banjir hanya mengenakan pakaian di badan untuk menyelamatkan jiwa dari terjangan banjir tersebut. Mereka berharap bantuan yang utama seperti makanan, minuman, selimut dan pakaian.