JAKARTA, Teritorial.com – Kisah haru datang dari pengungsi gempa yang melanda Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) lalu, di tengah kesulitan, ada kisah tim evakuasi Kopassus menyelamatkan seorang ibu bersama bayi berusia 5 hari dari reruntuhan rumahnya dan nyaris tertimpa lemari saat gempa di desa Cijendil Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Bayi mungil bernama Rania Zakia putri dari Ibu Teti Mulyati baru lima hari dilahirkan.
Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Deddy Suryadi mengatakan penyelamatan terhadap bayi mungil tersebut ketika prajuritnya sedang menyusuri Desa Cipendil untuk mencari dan mengevakuasi korban gempa, ditengah perjalanan tim evakuasi Kopassus dicegat oleh seorang penduduk yang meminta tolong untuk menyelamatkan ibu beserta bayi mungil yang nyaris tertindih lemari dan perabotan rumah, sementara rumah mereka sudah setengah ambruk karena gempa.
Dengan sigap dan cekatan tim evakuasi Kopassus langsung menangani ibu dan bayi malang tersebut dan berhasil diselamatkan, tim evakuasi Kopassus langsung membawa ibu beserta bayi selamat tersebut ke lokasi aman yaitu di Posko Kopassus dan langsung ditangani oleh tim medis.
” Ibu beserta bayi telah diberi pertolongan oleh tim medis Kopassus dan kini ada ditenda pengungsian dengan selamat, ” jelas Wadanjen disela sela meninjau keadaan masyarakat yang berada ditenda pengungsian Kopassus.
Saat ini ada 1348 pengungsi yang berada ditenda pengungsian Kopassus. Selain itu Tim Evakuasi Kopassus juga menyiapkan dapur umum serta tim medis untuk para korban pengungsi gempa Cianjur.